DETEKSI MUTASI GEN Rv1419 PADA Mycobacterium tuberculosis DARI PASIEN MULTI-DRUG RESISTANT TUBERKULOSIS (MDR-TB) DI KOTA MAKASSAR = DETECTION OF RV1419 GENE IN Mycobacterium tuberculosis FROM MULTI-DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) PATIENTS IN MAKASSAR CITY

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia setiap tahunnya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis complex. Bakteri ini memiliki tingkat virulensi yang tinggi akibat gen-gen pengkode protein yang digunakan dalam proses infeksi inang. Salah satunya adalah gen Rv1419 yang mengkode sMTL-13, sebuah protein lektin β-trefoil tipe risin yang berperan dalam interaksi dengan sel inangnya. Masalah lain dari penyakit ini adalah adanya resistansi obat akibat mutasi gen yang terjadi, disebut dengan kasus MDR-TB (Multi-Drug Resistant Tuberkulosis). Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mendeteksi adanya mutasi gen Rv1419 pada pasien MDR-TB di kota Makassar yang datanya dapat dijadikan informasi awal pengembangan diagnosis maupun kandidat vaksin. Penelitian dilakukan di Hasanuddin University Medical Research Center pada April – Juni 2023. Deteksi mutasi gen dilakukan dengan metode Sanger Sequncing yang kemudian dianalisis menggunakan aplikasi BioEdit dengan Multiple Sequence Alignment dan fitur BLAST pada laman NCBI. Hasil penelitian menunjukkan nilai Query Cover mencapai 94% hingga 96% dan Percentage of Identity mencapai 99% dengan E value bernilai 0. Selain itu, berdasarkan hasil Multiple Sequence Alignment dapat dilihat kecocokan sekuens gen antara ke-10 sampel dengan data sekuen gen Rv1419 dari NCBI. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesesuian (similarity) yang tinggi antara gen Rv1419 sampel dengan gen Rv1419 pada GenBank oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi mutasi gen gen Rv1419 pada pasien MDR-TB.

Keywords : Tuberkulosis, MDR-TB, Gen Rv1419, Mutasi gen, Sequencing