JUMLAH TOTAL BAKTERI (Total Plate Count ), KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN UJI KESUKAAN BAKSO KOMERSIAL = Total number of bacteria, organoleptic characteristics and the favorite test of commercial meatballs

DIAN ANGGERAINY (I 111 15 018). Jumlah Total Bakteri (Total Plate Count), Karakteristik Organoleptik, dan Uji Kesukaan Bakso Komersial. FARIDA NUR YULIATI sebagai pembimbing utama dan EFFENDI ABUSTAM sebagai pembimbing anggota.Bakso merupakan salah satu jenis makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Kualitas bakso sangat ditentukan oleh kualitas daging, jenis tepung yang digunakan, dan pemakaian jenis bahan tambahan yang digunakan. Bakso mudah rusak dan merupakan media yang cocok bagi pertumbuhan bakteri karena tingginya kandungan air dan gizi seperti protein. Ketentuan SNI 01-3818-1995 tentang batasan maksimum cemaran mikroba dalam pangan, total bakteri pada bakso sapi maksimal 1x105 cfu/g. Bakso yang berkualitas baik dapat dilihat dari warna, aroma, rasa, dan kekenyalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total bakteri (Total Plate Count), karakteristik organoleptik dan uji kesukaan bakso komersial. Rancangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 merek bakso komersial. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu jumlah total bakteri, warna, aroma, rasa, kekenyalan dan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merek bakso berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah total bakteri, warna, aroma, rasa, kekenyalan dan tingkat kesukaan. Kesimpulannya adalah jumlah total bakteri pada bakso 20 dari 24 83% memenuhi standar SNI, bakso terbaik sesuai uji kesukaan yaitu sampel bakso D (MH) dan F (Br), dan karakteristik organoleptik untuk bakso A (MC) dan B (SSUB) karakteristik warnanya perlu ditingkatkan.

Kata kunci: bakso, jumlah total bakteri, karakteristik organoleptik, uji kesukaan