ANALISIS KADAR HIDROKUINON PADA SEDIAAN SERUM YANG MENGANDUNG ARBUTIN DAN DERIVAT ESTER ARBUTIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

FEBE EKA RISANTI. Analisis Kadar Hidrokuinon pada Sediaan Serum yang
Mengandung Arbutin dan Derivat Ester Arbutin Menggunakan Metode
Spektrofotometri UV-Vis (dibimbing oleh Yusnita Rifai dan Christiana Lethe).
Serum merupakan salah satu bentuk sediaan kosmetik yang beredar
di pasaran. Arbutin dan derivat ester arbutin merupakan bahan yang
digunakan sebagai pemutih dengan permasalahan dapat terdegradasi
menjadi hidrokuinon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kestabilan arbutin dan derivat ester arbutin yang terdapat dalam sediaan
serum secara kimia berdasarkan indikator terdegradasi atau tidaknya
sediaan tersebut menjadi hidrokuinon. Hidrokuinon dalam sediaan yang
mengandung arbutin dan derivatnya tidak diperbolehkan. Metode yang
digunakan pada penelitian ini yaitu spektrofotometri UV-Vis. Penelitian
meliputi uji kuantitatif dan uji verifikasi. Dari pengujian diperoleh panjang
gelombang maksimum hidrokuinon yaitu 294 nm. Hasil uji kuantitatif
menunjukkan serum arbutin dan serum derivat ester arbutin tidak
terdegradasi menjadi hidrokuinon karena tidak membentuk peak yang
spesifik pada panjang gelombang 294 nm yang menunjukkan kedua serum
stabil secara kimia. Hasil uji verifikasi memenuhi persyaratan dengan
r=0,997, RSD=0,14%, dan perolehan kembali sebesar 98,15% .
Kata kunci : Serum, hidrokuinon, arbutin, derivat ester arbutin, spektro�xxxxxxxxxxi fotometri UV