STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK PADA KOMUNITAS SWABINA PEDESAAN SALASSAE (KSPS): Studi Kasus di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK
PADA KOMUNITAS SWABINA PEDESAAN SALASSAE
(KSPS):
STUDI KASUS DI DESA SALASSAE, KECAMATAN
BULUKUMPA, KABUPATEN BULUKUMBA
Hidayatullah*, Muh. Hatta Jamil, Rusli M, Rukka, Tamzil Ibrahim,
Darwis Ali, Nurbaya Busthanul
Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar
*Kontak penulis: hidayatullah110196@gmail.com
Tujuan penelitian adalah untuk (1) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor
internal dan eksternal dalam pengembangan usahatani padi organik pada
Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) (2) Menganalisis strategi
alternatif yang dapat diterapkan dalam pengembangan usahatani padi organik
pada Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) dan (3) Menganalisis
strategi prioritas yang dapat diterapkan dalam pengembangan usahatani padi
organik pada Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS). Adapun metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif,
analisis SWOT dan pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy
Process (AHP). Informan diambil dengan menggunakan metode purposive
sampling yaitu sebanyak delapan orang dimana seluruhnya merupakan petani
padi organik pada Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS).
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal terdapat delapan faktor kekuatan
dan lima faktor kelemahan yang merupakan isu strategis. Pada lingkungan
eksternal terdapat tujuh faktor peluang dan empat faktor ancaman yang
merupakan isu strategis. Hasil matriks IFE menunjukkan bahwa kemampuan
dalam merespon faktor internal yang cukup baik dalam memanfaatkan kekuatan
dan mengantisispasi kelemahan. Sedangkan pada hasil analisis matriks EFE
menunjukkan bahwa kemampuan dalam merespon faktor eksternal juga cukup
baik dalam memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman. Posisi strategi
pengembangan usahatani padi organik pada Komunitas Swabina Pedesaan
Salassae (KSPS) berada pada kuadran V yaitu posisi hold and maintain (pegang
dan pertahankan), kondisi ini menunjukkan posisi internal dan eksternal sedang
sehingga strategi yang sesuai adalah strategi intensif yakni penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Melalui pencocokan isu-isu strategis yang terdapat pada
lingkungan internal dan eksternal dihasilkan sepuluh rumusan alternatif strategi
yang dapat dijalankan dalam usahatani padi organik pada Komunitas Swabina
Pedesaan Salassae (KSPS). Melakukan penelitian terhadap varietas padi
organik yang tahan terhadap perubahan iklim merupakan prioritas alternative
strategi yang terpilih melalui analisis AHP.