STUDI KEMANTAPAN LERENG JALAN PADA KM 42.00 ± 500 BERDASARKAN PENDEKATAN PROBABILISTIK KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA.


Hedianto, Hedianto (2020) STUDI KEMANTAPAN LERENG JALAN PADA KM 42.00 ± 500 BERDASARKAN PENDEKATAN PROBABILISTIK KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA. Thesis thesis, universitas hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
Tesis Hedianto.pdf

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

HEDIANTO. Studi Karakteristik Kemantapan Lereng Jalan Pada Km 42.00 ±
500 Berdasarkan Pendekatan Probabilistik Kecamatan Parangloe Kabupaten
Gowa.. (dibimbing oleh Dr. Ir. Busthan Azikin, M.T dan Dr. Ir. Hj. Ratna
Husain L, M.T)
Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) Mengkaji karakteristik kualitas
massa batuan dan menentukan tipe longsoran pada area penelitian
menggunakan software Dips 6.0. (2) Mengkaji probabilitas kelongsoran dan
nilai faktor keamanan serta estimasi kecepatan maksimum yang terjadi pada
saat terjadi gerakan tanah menggunakan software Risk 7.6, Slide 6, dan
Origin 2019. (3) Melakukan proses trial and error, dengan metode reliefing
bench high dan reliefing bench slope untuk menentukan variabel yang paling
sensitif terhadap perubahan nilai faktor keamanan lereng.
Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan/Kecamatan Parangloe KM
42.00 ± 500 Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah pengumpulan data atau referensi yang terkait dengan penelitian.
Survey lapangan dan pengambilan data lapangan berupa data geometri
lereng, kekar, litologi, dan sampel tanah dan batuan. Data dianalisis dengan
menggunakan dua cara, pertama metode empirik yakni pengamatan,
pengukuran, dan interpretasi kondisi geologi yang sebenarnya di lapangan,
kedua metode analitik hasil pengambilan data lapangan kemudian dianalisis
menggunakan software Slide 6.0, Dips 6.0, Microsoft excel dan Risk 7.
Hasil penelitian menunjukkan jenis longsoran pada daerah penelitian
adalah bidang. Massa batuan melalui klasifikasi slope mass rating
menunjukkan lereng tersebut bersifat jelek karena masuk dalam kategori
massa batuan kelas II dengan nilai 33 yang rentan terjadi gerakan tanah.
Nilai probabilitas kelongsoran pada lereng rata-rata nilainya di atas 50% dan
FK 0.9, estimasi kecepatan maksimal ketika terjadi longsor yakni 12.48 m/s,
dan sudut gesek dalam batuan basal merupakan parameter yang paling
sensitif terhadap perubahan nilai faktor keamanan (FK).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 22 Jan 2024 07:29
Last Modified: 22 Jan 2024 07:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29348

Actions (login required)

View Item
View Item