Leping, Adhi Kristianto (2023) Karakteristik Profil Vertikal Endapan Nikel Laterit Di Bawah Lapisan Batuan Sedimen (Studi Kasus: Blok X, PT IFISHDECO Tbk., Site Tinanggea, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D111181303_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D111181303_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (189kB) | Preview
D111181303_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (2MB)
D111181303_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Endapan nikel laterit yang berada di daerah penelitian (lokasi tambang PT IFISHDECO Tbk.), yang terletak di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara ditutupi oleh batuan sedimen klastik berupa batupasir dan batulempung yang menarik untuk diteliti. Kegiatan penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik profil vertikal endapan nikel laterit di daerah penelitian dan mengetahui pengaruh batuan sedimen yang berada di atas profil endapan nikel laterit. Data penelitian yang diambil berupa data sampel pengeboran (coring) di dua titik yaitu titik CA-10 dan CB-01 yang masing-masing di ambil pada batuan sedimen sampai zona batuan dasar (bedrock). Analisis geokimia dan mineralogi dilakukan dengan menggunakan metode analisis X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD) dan analisis Petrografi. Hasil analisis mineralogi di dapatkan himpunan mineral berupa kuarsa, kalsit dan paragonit pada batupasir, sementara pada batulempung dijumpai mineral-mineral talk, illit, kaolinit, monmorilonit, dan kuarsa. Pada profil lateritnya sendiri di zona limonit dijumpai mineral-mineral goetit, siderit, klinoklor, kuarsa rendah, dan monmorilonit, sementara mineral-mineral antigorit, enstatit, goetit, manganit, dan kuarsa dijumpai pada zona saprolitnya. Pada zona batuan dasarnya (peridotit tersepentinisasi) dijumpai kumpulan mineral yaitu lizardit, spinel, magnetit dan kuarsa. Dari hasil analisis geokimia dengan metode X-Ray Fluorescence (XRF), di dapatkan unsur-unsur yang mendominasi setiap zona, yaitu unsur Si dan Al pada batupasir dan batulempung, unsur Fe pada profil di zona limonit, unsur Si dan Ni pada zona saprolit dan unsur Si dan Fe pada zona batuan dasar. Adanya batuan sedimen pada profil endapan nikel laterit yaitu infiltrasi air yang merupakan faktor penyebab pelapukan terhalang yang mengakibatkan proses pelapukan terhenti dan proses laterisasi tidak berlanjut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 07:02 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29329 |