ANALISIS FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN NILA Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758), TERTANGKAP DI PERAIRAN BENDUNGAN BILI-BILI, KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN = Analisys of Fecundity and Egg Diameter of Nile Tilapia Oreochromis nilotocus (Linnaeus, 1758), from the Waters of The Bili-Bili Dam, Gowa Regency, South Sulawesi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fekunditas dan diameter telur ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) dan untuk mengetahui hubungan fekunditas terhadap panjang total tubuh, bobot tubuh dan bobod gonad ikan nila di Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada minggu kedua dan keempat bulan Desember 2022 sampai Januari 2023 oleh penduduk setempat menggunakan alat tangkap jaring pukat tarik. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Jumlah sampel ikan nila yang diperolah 157 ekor terdiri dari 39 ikan jantan dan 118 ikan betina. Hasil penelitian diperoleh jumlah sampel ikan yang matang gonad sebanyak 71 ekor dengan kisaran fekunditass 953-3565 butir, kisaran panjang total tubuh 134,78-274,12 mm, kisaran bobot tubuh 22,81–415,63 g, kisaran bobot gonad 0,08–8,84 g. Uji persamaan hubungan fekunditas dan panjang total tubuh ikan F= 0,0057L+1473,7265 dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,0045, hubungan fekunditas dan bobot total tubuh ikan F= -0,1355W+1511,1529 dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,0271, serta hubungan fekunditas dan bobot gonad F= (52,5352G+1620,0686 dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,2396. Nilai koefisien korelasi (r) rendah ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang erat dari ketiga hubungan tersebut. Diameter telur ikan nila berkisar 0,0526–2,8785 mm dengan pola pemijahan parsial (partial spawner) yaitu telur matang dikeluarkan secara bertahap.

Keywords : fekunditas, diameter telur, ikan nila, Oreochromis niloticus, Bendungan Bili-Bili