Febriana, Suciati (2023) Komposisi Jenis Makrozoobentos pada Tambak Bekas Lahan Mangrove di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep = Macrozoobenthos species composition in ex-mangrove ponds in Tekolabbua Village, Pangkajene District, Pangkep Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021181022_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (280kB) | Preview
L021181022_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (762kB)
L021181022_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (532kB)
L021181022_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 October 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jenis makrozoobentos yang terdapat pada tambak bekas lahan mangrove di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep dan indeks ekologi yang terdiri atas: Kepadatan, Indeks Keanekaragaman, Indeks Keseragaman, dan Indeks Dominansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengetahuan terkait komposisi jenis makrozoobentos pada tambak, menentukan status tambak penelitian melalui pemanfaatan makrozoobentos sebagai indikator ekologi. Penelitian ini dilaksanakan selama Februari hingga Juni 2022 yang berlokasi di Kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yang dimulai dari penentuan stasiun, proses sampling makrozoobentos dan sedimen, pengukuran kualitas air, pengelompokan jenis dan identifikasi makrozoobentos, analisis ukuran butir dan bahan organik terlarut pada sedimen dan diakhiri dengan analisis serta penyajian data. Hasil penelitian didapatkan 1.489 total individu yang teridentifikasi ke dalam 21 spesies yang tersebar pada 5 titik pengambilan sampel. Pada kelas gastropoda Cerithidea cingulata, Tarebia granifera dan Clypeomorus coralium merupakan spesies yang paling banyak ditemui pada setiap stasiun sedangkan pada kelas bivalvia hanya Gafrarium pectinatum yang melimpah. Stasiun yang memiliki nilai Indeks Keanekaragaman (HI) tertinggi yaitu Stasiun I dengan nilai 0,8632, sedangkan yang memiliki nilai indeks keanekaragaman terendah adalah Stasiun II dengan nilai 0,4552. Stasiun V memiliki nilai Indeks Keseragaman (E) tertinggi yaitu 0,7678 dan yang terendah pada Stasiun I dengan nilai 0,4921. Sedangkan Indeks Dominansi (C) tertinggi pada Stasiun II dengan nilai 0,7465 dan Stasiun III memiliki nilai indeks dominansi terendah dengan nilai 0,5237. Rata-rata nilai indeks keanekargaman (HI) pada masing-masing stasiun tergolong rendah sedangkan nilai indeks keseragaman (E) pada masing-masing stasiun tergolong sedang diakibatkan adanya spesies yang mendominasi.
Keywords : komposisi jenis, makrozoobentos, tambak, indeks ekologi, sedimen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | species composition, macrozoobenthos, pond, ecological index, sediment |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 07:17 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29324 |