ANALISIS LOGAM KADMIUM (Cd) PADA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) DI SUNGAI TALLO, KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF CADMIUM METAL (Cd) IN MUD CRAB (Scylla sp.) IN THE TALLO RIVER, MAKASSAR CITY

Kadmium (Cd) termasuk logam yang memiliki mobilitas paling tinggi (bioavailabilitas tinggi). Logam kadmium (Cd) berasal dari bahan cemar yang dihasilkan dari limbah industri, pabrik, pertanian. Logam Cd secara alami berada dalam perairan namun dalam konsentrasi yang tidak melewati ambang baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan. Terdapat berbagai macam aktivitas di Sungai Tallo seperti aktivitas pemukiman, PLTU (Perusahaan Listrik Tenaga Uap), industri, pabrik gula, pabrik kayu, pabrik PVC, pertambakan, pertanian, aktivitas pelabuhan dan pengecetan kapal yang dapat menyumbangkan logam kadmium ke perairan. Kepiting dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran perairan karena kemampuannya untuk mengakumulasi logam berat cukup tinggi dibandingkan dengan biota perairan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Cd pada perairan, sedimen dan kepiting bakau (Scylla serrata), hubungan konsentrasi logam Cd terhadap parameter lingkungan dan mengetahui faktor biokonsentrasi (BCF) logam Cd di Sungai Tallo, Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023. Pengambilan data dilakukan pada 3 stasiun berbeda pada saat siang hari dan kondisi perairan surut. Analisis logam menggunakan metode ICP (Inductively Coupled Plasma). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan logam Cd pada daging kepiting bakau (Scylla serrata), sedimen dan perairan di Sungai Tallo masih berada dibawah ambang batas dengan kisaran konsentrasi pada daging kepiting bakau (Scylla serrata) adalah 0,0246-0,0640 mg/kg, pada sedimen memiliki berkisar 0,0767-0,1367 mg/kg, sedangkan pada perairan berkisar 0.0001-0.0005 mg/L.

Keywords : logam kadmium (Cd), kepiting bakau (Scylla serrata), konsentrasi logam Sungai Tallo