PENGARUH PELATIHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENGELOLA TERMINAL SERTA DENSITAS LARVA AEDES AEGYPTI DI TERMINAL REGIONAL DAYA KOTA MAKASSAR

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang berhubungan dengan keadaan lingkungan, iklim, mobilisasi yang tinggi, kepadatan penduduk, perluasan perumahan dan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan pengelola terminal serta densitas larva Aedes aegypti.
Penelitian dilakukan di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan pendekatan one group pre test post test. Sampel penelitian yaitu kontainer dan peserta pelatihan. Teknik pengambilan sampel kontainer menggunakan metode total sampling dan peserta pelatihan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T Test untuk pengetahuan dan sikap serta Uji Friedmann untuk tindakan dan densitas larva.
Hasil penelitian menunjukkan 23 responden yang diberi pelatihan mengalami peningkatan nilai rata–rata pengetahuan=3.35% dan sikap=7.96%. Dari 209 kontainer yang diperiksa diperoleh penurunan nilai
Container Index sebelum pelatihan=33%, post1=19.6%, post2=19.1% dan post3=15.8%. Sehingga ada perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan responden serta densitas larva Aedes aegypti sebelum dan setelah
pelatihan. Hasil uji statistik diperoleh p-value untuk pengetahuan=0.000, sikap=0.000 dan untuk tindakan dan densitas larva=0.000. Disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan PSN terhadap pengetahuan, sikap dan
tindakan pengelola terminal serta densitas larva Aedes aegypti di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Disarankan agar kegiatan PSN dilakukan secara rutin untuk memutus siklus mata rantai perkembangbiakan hidup nyamuk.