Sari, Dewi Purnama (2023) KEPADATAN DAN POLA SEBARAN SIPUT BAKAU (Telescopium telescopium, Linnaeus 1758) BERDASARKAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK TOTAL SEDIMEN DI DESA PUNDATA BAJI, KECAMATAN LABAKKANG, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN = Density and Distribution Pattern of Mangrove Snails (Telescopium Telescopium, Linnaeus 1758) based on the Sediment of Total Organic Matter in Pundata Baji Village, Labakkang Subdistrict, Pangkajene Islands Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011191012_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (271kB) | Preview
L011191012_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
L011191012_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (993kB)
L011191012_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Telescopium telescopium merupakan jenis siput yang banyak ditemukan di ekosistem air payau dan hutan Mangrove selain itu juga dapat ditemukan di daerah pertambakan yang tidak jauh dari mulut sungai, namun pada umumnya habitat asli dari T. telescopium adalah daerah Mangrove. T. telescopium merupakan deposit feeder yang memanfaatkan bahan organik yang mengendap di sedimen dasar perairan sebagai makanannya. Kandungan bahan organik sedimen berhubungan dengan kepadatandan pola sebaran T. telescopium pada suatu perairan Oleh karena itu, adanya bahan organik sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup T. telescopium diperairan. Tujuan penelitian ini untuk menegatahui kepadatan, kelompok ukuran dan pola sebaran T. telescopium hubungan kepadatan T. telescopium terhadap parameter lingkungan terutama Bahan organik total sedimen di Desa Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Metode dilakukan secara purposive sampling, dimana pengamatan sampel T. telescopium dilakukan pada saat surut dengan menggunakan transek kuadrat 1x1 m2 . Pengambilan sampel sedimen dilakukan dalam plot yang sama dengan pengambilan sampel siput bakau pada transek kuadrat menggunakan pipa core sedimen. Parameter lingkungan yang diukur dilapangan meliputi suhu, salinitas, pH dan sedimen sedangkan parameter yang diukur di laboratorium ialah bahan organik total (BOT). Nilai kepadatan T. telescopium di Stasiun Mangrove ialah 4,07 ind/m2 sedangkan pada stasiun Tambak 12,00 ind/m2. Rata-rata ukuran T. telescopium rata-rata T. telescopium di Stasiun Mangrove yaitu 5,59 cm sedangkan di Stasiun Tambak yaitu 6,60 cm. pola sebaran dari T. telescopium pada setiap stasiun bersifat mengelompok. Analisis regresi linier sederhana di Stasiun Mangrove diperoleh persamaan regresinya y = 0,266x – 1,719 dengan hubungan positif dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,033. Sedangakan analisis regresi linier sederhana di Stasiun Mangrove diperoleh persamaan regresinya y = 1,36x – 11,16 dengan hubungan positif dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,559. Hubungan antara kandungan bahan organik dengan kepadatan T. telescopium didapatkan nilai korelasi (r) = 0,748. Hasil analisis PCA terdapat 3 kelompok terbentuk dimana kelompok pertama dicirikan oleh Stasiun M1, M2, M3, suhu dengan jenis sedimen lempung berdebu dan liat berpasir. Kelompok kedua dicirikan oleh Stasiun T1, kepadatan, BOT dan sedimen lempung berpasir. Serta kelompok ketiga terdiri dari Stasiun T2 dan T3 pada Stasiun ini memiliki keterkaitan antara pH, salinitas sedimen pasir berlempung dan lempung liat berpasir. Adapun hubungan antara kandungan bahan organik total (BOT) sedimen dengan kepadatan siput T. Telescopium pada Stasiun Tambak menunjukkan hubungan yang lebih kuat dibandingkan pada Stasiun Mangrove.
Keywords : Telescopium telescopium, Mangrove, Tambak, Bahan Organik Total, Kepadatan, Pola Sebaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Telescopium telescopium, Mangrove, Fishpond, Total Organic Matter, Density, Distribution Pattern |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 06:56 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 06:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29308 |