STUDI KARAKTERISTIK KIMIA ENDAPAN NIKEL LATERIT PADA BLOK MAWAR PT NATURAL PERSADA MANDIRI, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Penelitian mengenai karakteristik kimia endapan nikel laterit dilakukan di Blok Mawar PT Natural Persada Mandiri (PT NPM), Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sebaran unsur dan senyawa lateral dan vertikal dari lokasi penelitian, korelasi unsur dan senyawa pada setiap zona endapan nikel laterit, dan memprediksi jenis pengolahan bijih yang dapat diterapkan. Data yang digunakan terdiri dari 46 titik bor hasil kegiatan pengeboran eksplorasi. Hasil penelitian untuk sebaran lateral zona limonit didapatkan (Fe, Al2O3, dan Co), serta (SiO2, CaO, dan MgO) memiliki area penyebaran dan range kadar yang hampir sama, sedangkan Ni memiliki area penyebaran kadar yang berbeda. Sebaran lateral Zona saprolite menunjukkan hampir tidak ada kemiripan area penyebaran, kecuali Fe dan Co. Sebaran vertikal menunjukkan Ni mengalami peningkatan kadar pada akhir limonit-awal saprolit dan mengalami penurunan kadar saat memasuki bedrock. Fe dan Al2O3 mengalami penurunan kadar yang drastis saat memasuki saprolit berkebalikan dengan SiO2 dan MgO. CaO memperlihatkan peningkatan kadar dari limonit-pertengahan saprolit. Co memiliki kadar tertinggi di zona limonit, mengalami penurunan kadar dari zona limonit-bedrock. Korelasi antar unsur senyawa endapan nikel laterit pada setiap zona menunjukkan tren korelasi positif akan terbentuk jika berkorelasi dengan yang memiliki mobilitas yang sama dan tren negatif jika memiliki mobilitas berbeda. Jenis pengolahan yang dapat diterapkan pada bijih limonit yakni hidrometalurgi menurut kadar Ni, Fe, Co, MgO, SiO2, tetapi perlu dilakukan treatment untuk kadar Al2O3. Sedangkan bijih saprolit memenuhi kriteria kadar Ni, Fe, Al2O3, MgO, SiO2, rasio S/M, rasio Fe/Ni, dan rasio Ni/Co dalam metode pirometalurgi.