Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar = RELATIONSHIP BETWEEN MENTAL WORKLOAD WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING ON WORKING MOTHERS IN THE WORKING AREA OF KAPASA HEALTH CENTER TAMALANREA DISTRICT MAKASSAR CITY


Danda, Pretty Theresya (2023) Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar = RELATIONSHIP BETWEEN MENTAL WORKLOAD WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING ON WORKING MOTHERS IN THE WORKING AREA OF KAPASA HEALTH CENTER TAMALANREA DISTRICT MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191017_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191017_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (723kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191017_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021191017_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 October 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu langkah preventif untuk menurunkan Angka Kematian Bayi adalah dengan melakukan pemberian ASI eksklusif, namun saat ini ibu bekerja umumnya memiliki beban kerja mental berat yang bisa berdampak pada pemberian ASI Eksklusif kepada bayinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik accidental sampling yang dilakukan pada 67 ibu bekerja yang memiliki bayi 6-12 bulan dan menetap di sekitar wilayah kerja Puskesmas Kapasa menggunakan kuesioner NASA-TLX serta kuesioner pemberian ASI Eksklusif yang dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari total responden, mayoritas merasakan beban kerja mental berat (59.7%) dan mayoritas responden memberikan pemberian Non ASI Eksklusif (67.2%). Selain itu ditunjukkan pula bahwa hanya sebesar 9% responden yang mendapatkan dukungan di tempat kerja yakni diperbolehkan memompa ASI dan memiliki ruang laktasi khusus di tempat kerja. Adapun pada hasil analisis bivariat ditemukan bahwa responden yang merasakan beban kerja mental sedang 77.3% di antaranya melakukan pemberian ASI Eksklusif dan 22.2% lainnya melakukan pemberian Non ASI Eksklusif, sedangkan dari total responden yang merasakan beban kerja mental berat hanya 22.7% di antaranya melakukan pemberian ASI Eksklusif dan 77.8% lainnya melakukan pemberian Non ASI Eksklusif. Pada penelitian ini didapatkan p-value 0.000 (<0.05) yang artinya terdapat hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Kesimpulan: Beban kerja mental memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Perlu adanya upaya dari multi-sektoral lebih lanjut dalam rangka mencapai keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja.

Kata kunci : ASI Eksklusif, Beban Kerja Mental, Ibu Bekerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ASI Eksklusif, Beban Kerja Mental, Ibu Bekerja
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:15
Last Modified: 22 Jan 2024 03:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29291

Actions (login required)

View Item
View Item