Baso, Miranda Claudya (2023) DETERMINAN KOMPLIKASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MANGASA DAN PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR = DETERMINANTS OF COMPLICATIONS IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS AT THE MANGASA AND TAMAMAUNG COMMUNITY HEALTH CENTERS IN MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012202048_tesis_15-08-2023 caver1.jpg
Download (306kB) | Preview
K012202048_tesis_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K012202048_tesis_15-08-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K012202048_tesis_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 October 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
MIRANDA CLAUDYA BASO, Determinan Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas mangasa dan Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. (Dibimbing oleh Andi Zulkifli dan Wahiduddin).
Diabetes melitus biasa disebut juga dengan “silent killer” jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah komplikasi. Diabetes melitus merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular penyebab 60% kematian dan prevalensi komplikasi diabetes melitus di Sulawesi Selatan yaitu sebanyak 32,71%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat besar risiko status obesitas, lama menderita, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan status hipertensi terhadap komplikasi pada penderita diabetes melitus.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi observasional analitik dengan rancangan studi kasus kontrol, yang datanya dikumpulkan dari 150 pasien diabetes melitus di Kota Makassar, diambil secara purposive sampling dengan masing-masing sampel 50 pada kelompok kasus dan 100 responden pada kelompok kontrol. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan hubungan antara variabel penelitian dianalisis menggunakan Odds Ratio dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa status obesitas (OR = 2,346; CI95%: 1,172-4,696), lama menderita (OR = 9,793; CI95%: 4,328-22,159), status hipertensi (OR = 2,455; CI95%: 1,218-4,948) merupakan faktor risiko komplikasi pada penderita diabetes melitus. Aktivitas fisik (OR = 1,282; CI95% : 0,644-2554), kebiasaan merokok (OR = 1,882; CI 95%: 0,871-4,066) bukan merupakan faktor risiko. Uji regresi logistik menunjukan bahwa lama menderita merupakan variabel yang paling berisiko terhadap komplikasi diabetes melitus dengan besar risiko 10,123 kali. Diharapkan penderita diabetes melitus agar tetap memperhatikan kondisi tubuhnya terutama dalam mengendalikan kadar gula darah, mengatur pola makan dan menjaga tekanan darahnya untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Keywords : Komplikasi diabetes melitus, status obesitas, lama menderita, aktivitas fisik, kebiasaan merokok
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Complications, Obesity status, Duration of Diabetes, Physical Activity, Smoking Habits |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:07 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29280 |