ANALISIS MINERALOGI DAN GEOKIMIA ENDAPAN NIKEL LATERIT PIT C PADA PT DJAVA BERKAH MINERAL JOB SITE PT BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA (Studi Kasus: Pit C Blok Keuno, PT Djava Berkah Mineral, Desa Keuno, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah)

Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultramafik (dunit, peridotit) dan ubahannya (serpentinit) yang banyak ditemukan di belahan bumi yang memiliki iklim tropis atau subtropik. Endapan nikel laterit memiliki perbedaan karakteristik pada setiap daerah, penelitian ini dilakukan pada endapan nikel laterit PIT C PT Djava Berkah Mineral untuk menganalisis karakteristik petrografi batuan dasar endapan nikel laterit, menganalisis karakteristik mineralogi dan karakteristik kimia endapan nikel laterit pada zona limonit dan saprolit. Analisis yang digunakan terdiri analisis petrografi, analisis X-Ray Diffraction (XRD) dan analisis geokimia X-Ray Flourescence (XRF). Analisis petrografi menunjukkan mineral piroksen (XY(Si,Al)2O6 (X)) dengan kandungan sebesar 40%, mineral serpentin ((Mg,Fe)3Si2O5(OH)4) dengan kandungan sebesar 15%, mineral olivin (MgSiO4) sebesar 35%, dan kandungan mineral klorit sebesar 10%. Penelitian hasil analisis XRD menunjukkan mineral pembawa Ni yaitu lizardit dan talk. Hasil analisis XRF pada zona limonit memperlihatkan kadar Ni sebesar 0,95 %, Fe sebesar 35,76 %, Si sebesar 33,51 %, Mg sebesar 8,22 %, Al sebesar 10,34 %, Ca sebesar 0,06 %, dan Cr sebesar 2,12 %. Hasil analisis XRF pada zona saprolit memperlihatkan kadar Ni sebesar 1,59 %, Fe sebesar 32,94 %, Si sebesar 36.03 %, Mg sebesar 10,28 %, Al sebesar 8,85 %, Ca sebesar 0,09 %, dan Cr sebesar 2,00 %.