Nurazizah, Auliya (2023) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA AREA OPERASIONAL DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) = Risk Factors For Hearing Loss Incidents Among Operational Area Workers in PT. Industri Kapal Indonesia Production Area. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191233_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (268kB) | Preview
K011191233_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (900kB)
K011191233_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (781kB)
K011191233_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 September 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Menurut World Health Organization (WHO) kebisingan tetap menjadi salah satu masalah lingkungan utama dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, gangguan kognitif, tuli dan ketidaknyamanan. Data Litbang Kemenkes RI 2017, menunjukkan bahwa sebanyak 2,6% penduduk Indonesia berumur diatas 5 tahun mengalami gangguan pendengaran, sebanyak 0,09% mengalami ketulian, 18,8% ada sumbatan serumen, dan 2,4% ada sekret di liang telinga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian penurunan daya dengar pada pekerja area operasional di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan case control study (studi kasus kontrol). Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja area operasional PT. Industri Kapal Indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus besar sampel pada formula lameshow untuk penelitian kasus kontrol dengan OR dan P2 (proporsi terpapar pada kelompok pembanding) = 0,5 dan diperoleh sampel kasus 38 dan kontrol 38 dengan perbandingan 1:1 sehingga total sampel sebanyak 76 responden..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran risiko antara variabel independen terhadap dependen dengan uji chi square. Adapun variabel umur (OR=4,921), masa kerja (OR=8,308), lama kerja (OR=9,360), dan intensitas kebisingan (OR=13,091), dengan demikian dapat diartikan ada pengaruh yang signifikan dengan kejadian penurunan daya dengar. Penggunaan APT (p=582) dengan demikian dapat diartikan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian penurunan daya dengar di PT. Industri Kapal Indonesia.
Penelitian yang dilakukan di PT. Industri Kapal Indonesia tentang faktor risiko kejadian penurunan daya dengar pada pekerja di area operasional didapatkan bahwa dari lima faktor yang diteliti ditemukan bahwa tiga faktor yang berhubungan yaitu masa kerja, lama kerja dan intensitas bising. Adapun dua faktor yang tidak berhubungan yaitu umur dan penggunaan APT. Saran bagi pihak perusahaan sebaiknya melakukan pengukuran lingkungan kerja secara rutin dan mengingkatkan kualitas alat pelindung telinga pekerja.
Keywords : Gangguan Pendengaran, Kebisingan, Faktor Risiko
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hearing Loss, Noise, Factor Risk |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 01:50 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 01:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29258 |