Strategi Peningkatan Kinerja Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar

Pulau Barrang Lompo dijadikan sebagai kawasan pariwisata alam. Namun, pulau ini dalam SSK Kota Makassar Tahun 2016 dikategorikan sebagai area beresiko sangat tinggi persampahan karena produksi sampah yang tidak terkendali dan kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Saat ini, Pulau Barrang Lompo telah memiliki 1 unit TPS 3R. Namun, TPS 3R ini belum mampu meringankan beban sampah dihasilkan melalui pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengidentifikasi jenis-jenis dan timbulan sampah yang diproduksi masyarakat; (2) menilai kinerja TPS 3R dalam mengelola jenis dan timbulan sampah; (3) mengusulkan strategi peningkatan kinerja TPS 3R. Waktu penelitian dilakukan mulai Juni hingga November 2022 (6 bulan). Lokasi penelitian di Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yaitu pengukuran, wawancara, observasi, dokumentasi, studi literatur, dan studi banding. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif, pembobotan, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan: (1) jenis sampah yang paling sering dihasilkan yakni 22 jenis sampah, timbulan sampah yang dihasilkan per rumah yaitu 3,05 kg/rumah.hari, per KK yaitu 2,03 kg/KK.hari dan per jiwa yaitu 0,63 kg/jiwa.hari dimana angka tersebut termasuk tinggi karena melebihi ketentuan SNI 19-3983-1995; (2) kinerja TPS 3R dalam mengelola jenis dan timbulan sampah yang dihasilkan masyarakat masih “kurang” dengan skor yaitu 1,8; (3) rekomendasi strategi untuk meningkatkan kinerja TPS 3R yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah, peningkatan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, memaksimalkan lahan TPS 3R, peningkatan kualitas SDM pengelola, pengadaan pengangkutan sampah terpilah, peningkatan layanan pengangkutan sampah ke TPS 3R, dan pengadaan transportasi laut untuk pengangkutan sampah ke luar pulau.