Rukmana, Andriani (2020) EFEKTIVITAS GELATIN XENOGRAFT TULANG IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) TERHADAP EKSPRESI OSTEOBLAS PADA DEFEK FEMUR MARMUT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J035181009_tesis cover1.png
Download (321kB) | Preview
J035181009_tesis 1-2.pdf
Download (2MB)
J035181009_tesis dp.pdf
Download (1MB)
J035181009_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini dilatar belakangi akan kebutuhan alternatif bahan graft jenis xenograft yang masih terbilang cukup mahal dan sulit dijangkau. Sehingga peneliti berusaha memanfaatkan bahan lain berupa tulang ikan gabus yang di ketahui memiliki kandungan kolagen yang cukup tinggi, memiliki sifat
osteokonduktif sebagai scaffold perancah tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas gelatin xenograft tulang ikan gabus terhadap ekspresi osteoblas pada defek femur marmut, sehingga nantinya dapat digunakan sabagai salah satu alternatif xenograft yang ideal. Manfaat peneliian ini adalah memperkaya ilmu pengetahuan dan dasar penelitian selanjutnya. Proses pembuatan gelatin xenograft tulang ikan gabus di Laboratorium Biologi FMIPA
UNM Makassar, pemeliharaan dan implantasi sampel dilakukan di La Costae Petshop, Hertasning Makassar (klinik dokter hewan Makassar), dan analisa histologi di laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makasaar. Penelitian menggunakan sampel 24 ekor marmut yang terdiri dari 2 waktu pengamatan yaitu pada hari ke 14 dan hari ke 21 setelah tahap implantasi. Marmut dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Masing-masing 4 ekor marmut dalam satu perlakuan dan dalam satu waktu pengamatan. Dibuat defek pada salah satu femur marmut menggunakan bur diamond dengan diameter dan kedalaman ukuran kavitas 3 mm. Defek pertama pada marmut diisi dengan bahan gelatin xenograft tulang ikan gabus. Defek kedua diisi dengan bahan xenograft bovine
dan defek ke tiga marmut tidak diimplantasikan bahan apapun. Kemudian defek ditutup kembali, dan dilakukan penjahitan. Dilanjutkan dengan pemberian antibiotik dan analgesik. Pengambilan blok tulang dilakukan pada hari ke 14 dan
21 setelah proses implantasi, yang selanjutkan dilakukan analisa histologi di laboratorium Patologi Anatomi RSP UNHAS Makassar.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata jumlah osteoblast
pada masing-msing pengamatan hari ke 14 dan 21 pada kelompok uji yaitu kelompok yang diimplantasikan geltin xenograft dengan kelompok kontrol positif yaitu kelompok yang diimplantasikan xenograft bovine. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa gelain xenograft memiliki sifat dan keunggulan yang hampir sama dengan xenograft bovine.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 03:02 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2925 |