PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KAYU PADA CAMPURAN GEOPOLIMER SEBAGAI MATERIAL DINDING INSULASI

DARASITA ZAHRA DAYANUN. PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KAYU PADA CAMPURAN GEOPOLYMER SEBAGAI MATERIAL DINDING INSULASI (dibimbing oleh Ibrahim Djamaluddin dan Asiyanthi T. Lando)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan limbah serbuk kayu dan Fly Ash dan ketebalan sebagai peredam kebisingan berbahan Geopolymer, mengetahui metode pengujian Kuat Tekan, Kebisingan dan Kecepatan Gelombang menggunakan alat ukur Universal Testing Machine, Sound Level Meter dan Ultrasonic Pulse Velocity. Mengetahui komposisi benda uji untuk penambahan 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% limbah serbuk kayu dan mengetahui prosedur pencampuran serbuk kayu, Fly Ash dan Alkali di dalam sampel. Bentuk sampel yang digunakan silinder dan kubus dengan molaritas 8. Waktu pembuatan sampel dilakukan di bulan Maret 2022 dan Juni 2022, proses curing sampel dilakukan sejak bulan April ke Mei 2022 dan Juni ke Juli 2022, proses pengujian dan pengambilan data dilakukan saat bulan Mei 2022 dan Juli 2022. Bahan sampel yang digunakan adalah Fly Ash sebagai pengganti agregat halus, serbuk kayu sebagai pengganti agregat kasar dan Alkali sebagai perekat. Curing udara pada suhu 200 hingga usia 28 hari. Hasil penelitian menunjukan beberapa data Kebisingan masuk dalam Intensitas suara keluar pada sampel 2 cm variasi 20% Kebisingan 40,27 dB di Frekuensi 5 Hz dan Intensitas suara kategori Keras yaitu sampel 5 cm variasi 5% Kebisingan 73,9 dB di frekuensi 3 Hz, dalam aturan KEP.48/MENLH/11/1996 data tersebut masuk dalam kategori Tenang dan Keras. Untuk cepat rambat gelombang variasi serbuk kayu tidak mempengaruhi naik dan turunnya data tetapi ketebalan sampel mampu mempengaruhi turunnya data sesuai BS 1881-1986 hasil data menunujukan masuk dalam klasifikasi Kurang. Untuk Kuat Tekan dan Berat Jenis semakin banyak penambahan serbuk kayu dalam sampel maka semakin rendah pula data yang didapatkan. Hasil Kuat Tekan menunjukkan data rata-rata 5,2 Mpa, menurut SNI 03-6882-2002 data tersebut masuk dalam Spesifikasi mortar N. Untuk Berat Jenis mortar data yang dihasilkan yaitu 1000-2000 kg/m3, sesuai ASTM C.128-1993 data tersebut berada di kategori Beton Ringan.