ANALISIS KEKUATAN MELINTANG KAPAL FPSO DENGAN MEMPERTIMBANGAKAN ATURAN TINGGI DASAR GANDA BKI DAN IACS

Salah satu aspek terpenting yang harus dianalisis dalam pembuatan kapal FPSO adalah kekuatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tinggi dasar ganda terhadap kekuatan melintang kapal FPSO yang terjadi pada bagian deck dan bottom pada kondisi hogging dan sagging berdasarkan aturan BKI dan IACS. Analisa kekuatan batas dilakukan pada daerah midship dalam satu jarak gading FPSO dengan menggunakan metode Non-Linear Finite Element Analysis (NLFEA). Hasil menurut aturan tinggi dasar ganda BKI, pada kondisi hogging bagian deck mengalami tegangan sebesar 157,24 N/mm2 dan bagian bottom mengalami tegangan sebesar 51,81 N/mm2, sedangkan pada kondisi sagging bagian deck mengalami tegangan sebesar 142,39 N/mm2 dan bagian bottom mengalami tegangan sebesar 427,16 N/mm2. Kekuatan batas kapal saat kondisi hogging sebesar 2,30 x 108 Nmm dan saat kondisi sagging sebesar -9,15 x 108 Nmm. Hasil menurut aturan tinggi dasar ganda IACS, pada kondisi hogging bagian deck mengalami tegangan sebesar 128,68 N/mm2 dan bagian bottom mengalami tegangan sebesar 44,57 N/mm2, sedangkan pada kondisi sagging bagian deck mengalami tegangan sebesar 171,19 N/mm2 dan bagian bottom mengalami tegangan sebesar 318,70 N/mm2. Kekuatan batas kapal saat kondisi hogging sebesar 1,58 x 108 Nmm dan saat kondisi sagging sebesar -5,55 x 108 Nmm.