ANALISIS SAMPAH MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN PANTAI SOREANG KABUPATEN TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Plastik merupakan komponen utama dari sampah yang terdapat di laut jumlahnya hampir mencapai 95% dari total sampah yang terakumulasi di sepanjang garis pantai, permukaan, dan dasar laut. Sampah plastik dalam berbagai ukuran, mulai dari mikroskopik hingga makroskopik ditemukan di hampir seluruh habitat bentik dan pelagik di seluruh lautan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, jumlah kandungan, dan polimer mikroplastik yang terdapat pada backshore Pantai Soreang. Pengambilan sampel mikroplastik dilakukan di sepanjang Pantai Soreang sebanyak 7 titik menggunakan aplikasi maverick. Sampel berupa sedimen pasir dipermukaan yang berada di lokasi penelitian diambil dengan menggunakan Kayu persegi empat 40 x 40 cm, sand sweeper, skop besi, plastik sampel, dengan kedalaman 4,8 cm. Pengamatan dan Identifikasi jenis mikroplastik yang di dapat dari sedimen pasir dilakukan menggunakan alat dino eye yang terhubung dengan aplikasi dino capture Versi 2.0 dan mikroskop. Untuk memahami variasi mikroplastik menggunakan alat FT-IR dan dino eye yang digunakan untuk menganalisis gugus fungsi secara kualitatif dalam suatu senyawa kimia yang terdapat di dalam plastik. Hasil dari penelitian adalah total partikel mikroplastik yang ditemukan pada sampel sedimen disemua stasiun penelitian dari adalah sebanyak 30 partikel/280gram. Terdapat lima jenis mikroplastik yang ditemukan berupa fiber, fragment, film, foam dan busa. Hasil uji FT-IR jenis-jenis plastik yang banyak ditemukan adalah jenis polimer PET yang menandakan jika Pantai Soreang tercemar sampah plastik dan plastik jenis PET banyak dijumpai dalam produk kemasan makanan dan botol minum dalam kemasan.