Analisis pengaruh produktivitas bongkar muat petikemas terhadap dwelling time di terminal petikemas New Makassar

Dalam menentukan performa atau kinerja suatu Pelabuhan, dapat di ukur dari indikator Dwelling Time. Dwelling Time adalah waktu yang dihitung mulai Petikemas dibongkar lalu diangkat dari Kapal sampai Petikemas tersebut meninggalkan Pelabuhan melalui pintu utama. Proses Dwelling Time di Pelabuhan yaitu pre-clearence, custumes clearance, dan post- clearance.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara produktivitas Bongkar muat Petikemas terhadap Dwelling Time dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi Dwelling Time di Terminal Petikemas New Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data yang dibutuhkan diperoleh dari observasi terkait kebijakan dengan menggunakan software IBM SPSS sebagai alat untuk menganalisis apakah antara produktivitas Bongkar muat Petikemas dan Dwelling Time terdapat pengaruh di dalamnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS 25.5.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara proses Bongkar muat Petikemas terhadap Dwelling Time di Terminal Petikemas New Makassar