STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GULA AREN MELALUI PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS DI DESA LABUAJA KECAMATAN CENRANA KABUPATEN MAROS

Peningkatan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi salah satu alasan meningkatnya perekonomian Indonesia. Gula aren sebagai salah satu produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model bisnis dan menyusun strategi pengembangan pada Usaha Gula Aren di Desa Labuaja. Perumusan strategi pengembangan usaha dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC), dengan menggunakan sembilan elemen kunci yaitu segmen pelanggan, proporsi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus penerimaan, sumberdaya utama, aktivitas utama, kemitraan utama, dan struktur biaya. Usaha gula aren masih menggunakan segmentasi pasar yang sama sejak lama. Pilihan Strategi yang tepat berdasarkan hasil analisis SWOT pada usaha gula aren ini adalah memanfaatkan kekuatan untuk meminimalisir ancaman atau strategi diversifikasi. Strategi diversifikasi yang digunakan dalam pengembangan usaha gula aren adalah dengan membuat produk gula aren cair dan gula semut.