GEOLOGI DAERAH MATTIROBULU, KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Endapan laterit di daerah Sorowako berkembang diatas dua jenis batuan dasar yang berbeda dimana perbedaan paling utama berada pada tingkat kekerasan dan sistem rekahan yang menyebabkan perbedaan distribusi kadar nikelnya. Daerah penlitian berada pada area penambangan PT. VALE Indonesia Tbk, blok Barat. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui rocktype dengan menggunakan pendakatan Rock Quality Designation (RQD) dan hubungannya terhadap kadar Ni dan tipe ore yang berkembang di daerah tersebut dan dapat dijadikan sebagai info dan acuan dalam proses eksplorasi lanjut dan penambangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis geokimia XRF (X-Ray Flourscence), metode IDW (Inverse Distance Weighted) dan analisis Rock Quality Designation untuk mengetahui tipe batuan yang dilakukan pada 120 titik pemboran. Pengamatan secara megaskopis, jenis batuan pada daerah penelitian adalah batuan beku dunit dengan komposisi mineral olivin, piroksin, serpentin dan mineral opak. Dari hasil analisis data pemboran Daerah “X” blok barat PT. Vale Indonesia Tbk terbagi menjadi empat rocktype, yaitu type 1 Unfracture area sebanyak 33%, type 1 Fractured area sebanyak 24%, type 2 medium fractured area sebanyak 17% dan type 3 fractured area sebanyak 26%. dan kontrol rocktype pada distribusi kadar Ni menunjukkan Kadar Ni tinggi terkonsentrasi pada batuan dasar dengan nilai RQD yang lebih rendah dan tipe ore pada daerah penelitian termasuk Type 1 Unfracture