Sahir, Anugra Indah Nursanti (2023) GEOLOGI DAN PETROGENESIS BATUAN BASALT DAERAH LEMBANNA KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D061181012_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf
Download (7MB)
D061181012_skripsi_30-12-2022 cover1.png
Download (190kB) | Preview
D061181012_skripsi_30-12-2022 dp.pdf
Download (131kB)
D061181012_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah daerah Lembanna, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara astronomis daerah ini terletak pada koordinat 119° 53' 00" BT - 119° 57' 00" BT dan 5° 14' 00" LS - 5° 17' 00" LS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan daerah penelitian dengan skala 1:25.000 yang meliputi data geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan potensi bahan galian serta untuk menentukan petrogenesis batuan basalt dengan menggunakan metode geokimia XRF. Setelah melakukan analisis laboratorium dan determinasi, diperoleh geomorfologi daerah penelitian disusun oleh satuan geomorfologi pegunungan vulkanik dan satuan geomorfologi pegununan denudasional. Berdasarkan aspek geomorfologi yang diperoleh stadia daerah penelitian adalah muda menjelang dewasa. Stratigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga satuan yang disusun dari muda hingga tua, yaitu satuan tufa, satuan tufa lapili, dan satuan basalt. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar non-sistematik dan sesar geser Lembanna dengan arah gaya relatif ke arah Utara Timur Laut-Selatan Barat Daya. Potensi bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian adalah bahan kerikil galian dari bukit dan bahan galian basalt.
Berdasarkan hasil analisis geokimia yang diplot pada klasifikasi Le Bass et.al (1985) batuan pada daerah penelitian adalah basalt dan basaltik andesit. Seri magma pada daerah penelitian dilakukan menggunakan diagram oleh Peccerillo dan Taylor (1976) dan diperoleh calc-alkaline dan high-K calc-alkaline. Batuan pada daerah penelitian terbentuk pada zona subduksi diatas kerak benua (plotting pada diagram pierce et.al (1971), dimana terjadi proses differensiasi magma karena proses partial melting dan asimilasi yang menyebabkan terjadinya pengayaan unsur K (Potasium).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 03:21 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 03:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29176 |