Manajemen Prioritas Penanganan Jalan Lingkungan Berbasis SIG di Kecamatan Manggala Kota Makassar

ANDI SAMAN RUKKA. Manajemen Prioritas Penanganan Jalan Lingkungan Berbasis SIG Di Kota Makassar (dibimbing oleh Baharuddin Hamzah dan
Ilham Alimuddin).
Upaya mewujudkan perencanaan umum jaringan jalan yang
terintegrasi menjadi satu kesatuan sistem transportasi yang baik memudahkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Pemerintah Kota Makassar terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pada bidang infrastruktur jalan, khususnya jalan lingkungan. Namun,
penanganan jalan lingkungan belum dapat dilakukan secara optimal karena
beberapa kendala yang dihadapi seperti kurangnya informasi data mengenai infrastruktur jalan berbasis geografi/geospasial yang akurat untuk menentukan
prioritas penanganan jalan lingkungan di Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan program Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menyusun data base ruas jalan lingkungan yang berdasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) ruas jalan dari 2 aspek yaitu
kondisi jalan dan pelayanan jalan dan menentukan prioritas manajemen penanganan jalan lingkungan yang sistematis dan berkelanjutan dengan 3 parameter yaitu kerusakan jalan, jumlah rumah, dan kebutuhan biaya.
Penelitian ini menggunakan metode pengklasifikasian dan pembobotan berdasarkan SPM jalan melalui proses SIG, dilanjutkan dengan pengklasifikasian dan pembobotan untuk menentukan penanganan prioritas jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data base digital dengan SIG
disusun berupa peta dan atribut tabel yang berisi inventarisasi data teknis pada 145 ruas jalan lingkungan. Hasil analisis pemenuhan SPM pada 145 ruas jalan
terdapat 109 ruas jalan yang memenuhi aspek SPM berdasarkan kondisi jalan dan pelayanan jalan, terdapat 33 ruas jalan yang hanya memenuhi aspek SPM berdasarkan pelayanan jalan, dan terdapat 3 ruas jalan yang tidak memenuhi
aspek SPM sama sekali. Maka dari itu, terdapat 36 ruas jalan yang tidak memenuhi SPM. Analisis data untuk menentukan manajemen prioritas penanganan jalan pada 36 ruas jalan tersusun tingkatan prioritas dengan 3
rekomendasi yaitu mendesak sebanyak 19 ruas jalan, segera sebanyak ruas jalan, dan ditunda sebanyak 123 ruas jalan.