Desain Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo


Sofian, Muhammad Ismail (2023) Desain Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D052201001_tesis_07-11-2022 1-2.pdf] Text
D052201001_tesis_07-11-2022 1-2.pdf

Download (663kB)
[thumbnail of D052201001_tesis_07-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
D052201001_tesis_07-11-2022 cover1.png

Download (80kB) | Preview
[thumbnail of D052201001_tesis_07-11-2022 dp.pdf] Text
D052201001_tesis_07-11-2022 dp.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of D052201001_tesis_07-11-2022.pdf] Text
D052201001_tesis_07-11-2022.pdf

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam proses pembangunan pelabuhan adalah ketersediaan alur pelayaran. Alur pelayaran digunakan untuk mengarahkan kapal yang akan masuk/keluar pelabuhan. Penelitian ini bertujuan
untuk mendesaian lokasi alur pelayaran yang tepat dan efisien serta menentukan karakteristik alur pelayaran yang sesuai dengan kebutuhan kapal pada Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo. Data yang digunakan dalam mendesain yakni data pemeruman, data pasang surut, grab sampler, data sound velocity profiller dan rencana induk Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo. Data pemeruman, data pasang surut dan data sound velocity profiler kemudian diolah menggunakan software HYPACK lalu menghasilkan data X, Y, Z. Data ini
nantinya akan divisualiasasikan dalam peta tematik menggunakan software QGyss. Hasil penelitian ini diketahui alur masuk/keluar Pelabuhan Tanjung Ringgit Kota Palopo panjang 6.074 meter, lebar 300 meter sehingga didesain
sistem rute dua arah, dan kedalaman mulai dari 9 meter – 23 meter. Berdasarkan desaian alur tersebut maka ukuran kapal dengan DWT 8000 ton, draft maksimal 8,1 meter dengan LOA 100 meter yang dapat masuk/keluar alur pelayaran.
Terdapat area perairan untuk kegiatan fasilitas pokok pelayanan jasa kepelabuhanan yakni, Kolam Putar, Area Ship to Ship, Area Labuh Kapal Barang.
Dan terdapat area perairan untuk kegiatan fasilitas penunjang pelayanan jasa kepelabuhanan yakni, Area Kapal Mati, Area Sea Trial, Area Keadaan Darurat, Area Cadangan. Adapun bahaya navigasi pada Daerah Lingkungan Kepentingan
(DLKP) terdapat tambak rumput laut warga loKal, maka dari itu dilakukan penambahan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran berupa 3 unit Pelampung Suar Merah dan 1 unti Pelampung Merah Putih Melajur Tegak (MPMT) sebagai titik
acuan kapal untuk memasuki alur masuk/keluar kapal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Jan 2024 02:40
Last Modified: 15 Jan 2024 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29148

Actions (login required)

View Item
View Item