PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA ADDITIVE SIKAMENT-NN DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON ANTARA ADDITIVE SIKAMENT-NN DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE

Fitra Aulia Ramadhani
¹ Hartawan
² Imriyanti
Labo. Bahan, Konstruksi dan Struktur Bangunan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Indonesia
auliaramadhani@gmail.co.id
ABSTRAK
Kemajuan teknologi beton telah menghasilkan bahan tambah (admixture) yang membantu dalam meningkatkan kualitas dan kelecakan (workabilty) beton serta mempercepat pengerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kuat tekan antara beton yang menggunakan additive Sikament-NN dan Sikacim Concrete Additive dengan variasi 1%, 1,5% dan 2%. Metode penelitian adalah eksperimental dengan variabel kontrol campuran beton normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton dengan penambahan admixture Sikacim Concrete Additive dan Sikament-NN mampu meningkatkan nilai kuat tekan beton. Pada beton umur 28 hari dengan kadar bahan tambah (admixtures) sebanyak 0% memiliki nilai kuat tekan 18,11 Mpa, beton dengan kadar bahan tambah Sikamen-NN 1% memiliki kuat tekan 20,11 Mpa, beton dengan kadar bahan tambah Sikamen-NN 1,5% memiliki nilai kuat tekan 21,75 Mpa, beton dengan kadar bahan tambah Sikamen-NN 2% memiliki kuat tekan paling tinggi yaitu 22,24 Mpa. Sedangkan beton dengan kadar bahan tambah Sikacim Concrete Additive 1% memiliki kuat tekan 20,91 Mpa, beton dengan kadar bahan tambah Sikacim Concrete Additive 1,5% memiliki nilai kuat tekan 23,40 Mpa, beton dengan kadar bahan tambah Sikacim Concrete Additive 2% memiliki kuat tekan paling tinggi yaitu 21,58 Mpa.