Faktor-faktor yang Mempengaruhi kepatuhan Minum Obat Diabetik (OHO) pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar

Ikhtiar Tamrin. R011181701. Faktor-faktor yang Mempengaruhi kepatuhan Minum Obat Diabetik (OHO) pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar, dibimbing oleh Takdir Tahir dan Framita Rahman.
Latar Belakang: Kepatuhan minum obat memegang peranan penting pada keberhasilan terapi untuk menjaga kadar glukosa darah agar berada dalam rentang normal. Kepatuhan minum obat dipengaruhi oleh 3 faktor. Faktor predisposisi terdiri dari umur, status pekerjaan, pendapatan, lama menderita dan efikasi diri. Faktor pendukung terdiri dari keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan dan keikutsertaan asuransi kesehatan. Faktor pendorong terdiri dari dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan Minum Obat Diabetik (OHO) pada Pasien DM tipe 2 di Puskesmas Antara Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Perhitungsn sampel menggunakan rumus Lameshow, sehingga diperoleh sampel sebanyak 87 orang.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status pekerjaan (ρ=0,000), dan pendapatan (ρ=0,002). Serta tidak ada hubungan antara umur (ρ=0,209), lama menderita (ρ=0,105), efikasi diri (ρ=0,762), keterjangkauan akses pelayanan kesehatan (ρ=0,902), keikutsertaan asuransi kesehatan (ρ=1,000), dukungan keluarga (ρ=0,298), dan dukungan petugas kesehatan (ρ=0,630).
Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan antara status pekerjaan dan pendapatan dengan kepatuhan minum obat hipoglikemik oral di Puskesmas Antara kota Makassar, serta tidak ada hubungan antara umur, lama menderita, efikasi diri, keterjangkauan akses pelayanan kesehatan, keikutsertaan asuransi kesehatan, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan. Pelayan kesehatan dapat memberikan dukungan berupa perhatian dan arahan kepada penderita diabetes melitus tipe 2 sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dalam mengonsumsi obat secara rutin.