HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KEPATUHAN DIET LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MEKO KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH

Imelda Olviana Lande’eo. R011181349. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KEPATUHAN DIET LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MEKO KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH, dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Nurhaya Nurdin.

Latar Belakang: Lansia merupakan kelompok usia dengan prevalensi tertinggi pengidap diabetes melitus. Penderita diabetes melitus berisiko tinggi mengalami berbagai komplikasi hingga kematian. Salah satu penatalaksanaan bagi pasien diabetes melitus yaitu terapi diet untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih serius. Kepatuhan diet dipengaruhi oleh faktor internal yakni pengetahuan dan eksternal yakni dukungan keluarga. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dan kepatuhan diet lansia penderita diabetes melitus di Puskesmas Meko Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengggunakan metode penelitian analitik, dilakukan pada 74 responden lansia dan 74 responden keluarga yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu Kuesioner Tingkat Pengetahuan Keluarga Mengenai Diet Pasien Diabetes Melitus dan The Self-Management Dietary Behaviors Questionnaire (SMDBQ). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat.

Hasil: Mayoritas responden lansia memiliki tingkat kepatuhan yang rendah sebanyak 38 orang (51.4%). Mayoritas responden keluarga memiliki tingkat pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 58 orang (78.4%). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga dan kepatuhan diet lansia penderita diabetes melitus (p=0.597)

Kesimpulan dan saran: Secara umum tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga dan kepatuhan diet lansia. Diharapkan agar edukasi kesehatan dilaksanakan lebih masif lagi, khususnya mengenai asupan diet pasien lansia dan pada keluarga lansia yang bertugas sebagai care giver.