Galeri Seni Rupa di Makassar dengan Metode Desain Parametrik

Seni memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Berbagai ide dan gagasan yang lahir dalam ranah ekspresi seni selalu melengkapi kehidupan sosial masyarakat di berbagai bidang. Seni memiliki beberapa cabang, salah satunya yaitu seni rupa yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Makassar merupakan salah satu kota yang mempunyai perkembangan seni rupa yang cukup tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan seniman, komunitas seni rupa, sanggar seni atau semacamnya, serta banyak kegiatan yang berkaitan dengan seni rupa, seperti pameran dan workshop. Namun perkembangannya tidak dibarengi dengan penyediaan fasilitas berupa galeri yang memadai. Padahal bidang seni rupa merupakan cabang seni yang menjadi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesenian berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 85 tahun 2013, yaitu menyediakan sarana dan prasarana mencakup tempat untuk menggelar pameran dan tempat untuk memasarkan karya seni yang harus disiapkan oleh pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota. Penyediaan galeri seni rupa dengan sarana dan prasarana yang baik bisa menjadi pusat kegiatan seni rupa seperti pameran, pengembangan wawasan, edukasi publik, publikasi, dan pengkajian. Bangunan galeri seni rupa harus menawarkan bentuk dan desain yang menarik, mengingat bangunan galeri merupakan hasil dari seni itu sendiri. Dalam perancangan galeri seni rupa, digunakan metode desain parametrik, yaitu metode merancang menggunakan algoritma-algoritma sebagai workflow untuk mencari solusi terhadap permasalahan perancangan. Metode ini digunakan karena menawarkan banyak kemungkinan geometri yang menarik dan atraktif dalam perancangan yang susah dihasilkan dari proses desain biasa. Bentuk bangunan yang dihasilkan bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi wisatawan. Tujuan perancangan galeri seni rupa di Kota Makassar diharapkan bisa meningkatkan kualitas seniman, meningkatkan publikasi dan edukasi, menjadi tempat komunitas-komunitas seni rupa, dan bisa meningkatkan pariwisata dalam bidang kesenian.