PUSAT KEGIATAN REMAJA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI KOTA MAKASSAR

Remaja umumnya mengikuti perkembangan teknologi, hiburan dan rekreasi yang makin berkembang di mana-mana dikarenakan memang hal-hal tersebut merupakan kebutuhan bagi mereka dalam mengembangkan jiwa sosialnya di masyarakat. Pusat Kegiatan Remaja dapat menjadi wadah tempat remaja kota Makassar bersosialisasi, bercengkrama, bahkan mengembangkan jiwa organisasi mereka. Pusat Kegiatan Remaja dapat menjadi sebuah fasilitas yang representatif dalam megembangkan dan mewadahi kreatifitas remaja di Kota Makassar.
Jenis metode pembahasan yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis dengan cara mengembangkan, menciptakan, menemukan konsep dan teori. Metode Analisis data secara kualitatif dilakukan berdasarkan logika dan argumentasi yang berperilaku ilmiah. Data yang diperlukan dalam perancangan ini dikumpulkan dengan menggunakan prosedur pengumpulan data survei lapangan, studi pustaka, dan studi banding.
Pusat Kegiatan Remaja dengan pendekatan Arsitektur Hijau di Kota Makassar yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo. Fasilitas yang akan disediakan antara lain ruang pengembangan diri, kesenian, akomodasi, olahraga, hiburan, penunjang, pengelola, servis dan area parkir. Rencana pengaplikasian Prinsip Aristektur Hijau seperti Respect for Use , Conserving Energy , Working with Climate , dan Respect for Site diterapkan di dalam tapak dan bangunan untuk menunjang Konsep Arsitektur Hijau pada Bangunan Pusat Kegaiatan Remaja di Kota Makassar.