PENGARUH DIFUSI AIR TERHADAP DIELEKTRIK DAN HIDROFOBIK PADA MATERIAL ELASTOMER SILIKON

Sistem penyaluran tenaga listrik memiliki berbagai macam peralatan penunjang salah satunya adalah isolator listrik. Isolator listrik memiliki peranan penting dalam penyaluran tenaga listrik, seperti mengisolir suatu konduktor bertegangan dengan konduktor lain agar tidak terjadi gangguan pada sistem penyaluran tenaga listrik. Kelebihan yang dimiliki polimer yaitu sifat dielektrik, resistivitas volume, sifat termal, kekuatan mekanik dan ringan. Isolator polimer memiliki sifat menolak air (hidrophobicity), bahkan mampu memindahkan dan memulihkan sifat hidrofobiknya ke lapisan polusi yang mengakibatkan lapisan polusi ikut bersifat hidrofobik. Untuk mengetahui pengaruh difusi air terhadap dielektrik dan hidrofobik pada material elastomer silikon dapat ditentukan dengan persentase penyerapan air yang mempengaruhi sudut kontak dan nilai permitivitas realtif yang didapatkan. Kekuatan dielektrik dan besarnya sudut kontak sangat menentukan kualitas isolator yang akan digunakan dalam sistem tenaga listrik. Pada penelitian ini dilakukan perendaman sampel elastomer silikon dengan filler SiO2 dan ATH, yang direndam dengan suhu ruang dan suhu 50 0C sesuai standar IEC dan juga pengujian data kualitatif. Akibat dari penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi filler yang diberikan sangat mempengaruhi suatu sampel dalam penyerapan air. Adapun semakin besar berat sampel semakin kecil sudut yang didapatkan, akan tetapi sudut kontak yang didapatkan semua tergolong bersifat menolak air (Hidrofobik). Adapun hasil lain yang didapatkan bahwa, semakin besar berat sampel maka semakin tinggi nilai permitivitas relatif yang didapatkan namun dalam keadaan tertentu nilai permitivitas relatifnya semakin kecil.