ISOLASI DAN PEMURNIAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI BERAS KETAN PUTIH (Oryza sativa VAR. GLUTINOSA) SERTA AMOBILISASI DENGAN MATRIKS KARAGENAN SECARA MIKROENKAPSULASI

Enzim α-glukosidase (EC 3.2.1.20) merupakan enzim pada membran epitel usus
halus dan berperan pada pencernaan karbohidrat makanan yang mencegah
karbohidrat menjadi glukosa. Enzim ini diperlukan pada pencarian senyawa
inhibitor enzim α-glukosidase dalam rangka penemuan obat diabetes melitus tipe
dua. Pada penelitian ini, sebagai sumber enzim yang digunakan adalah beras ketan
putih yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Beras ketan putih
selanjutnya dibuat menjadi tepung kemudian diekstraksi menggunakan buffer
dengan perbandingan bahan terhadap buffer adalah 2:5. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak kasar enzim memiliki aktivitas sebesar
45,16 mU/mL. Pada fraksinasi dengan amonium sulfat aktivitas spesifik tertinggi
ditemukan pada tingkat kejenuhan 60-80% sebesar 129,14 mU/mg. Enzim hasil
dialisis memiliki aktivitas spesifik sebesar 3874,55 mU/mg. Enzim α-glukosidase
kemudian diamobilisasi dengan matriks karagenan secara mikroenkapsulasi. Hasil
uji perulangan pemakaian menunjukkan bahwa enzim α-glukosidase amobil dapat
digunakan sebanyak 5 kali perulangan pemakaian. Enzim α-glukosidase dari beras
ketan putih baik sebelum dan setelah diamobilisasi memiliki karakteristik yang
sama, seperti waktu inkubasi optimum 20 menit, pH optimum 7, suhu optimum
35 oC, konsentrasi substrat optimum 8 mM, Km = 3,47-3,88 mM dan Vmax =
196,08-200 mM/menit, aktivator Mg2+ dan Mn2+, serta inhibitor Co2+ dan Zn2+