Muliyadi, Nurfadhila (2023) Hubungan antara Arcus Pedis dengan Pola Berjalan pada Pegawai Wanita di Kantor Satuan Kerja Wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R021191041_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg
Download (231kB) | Preview
R021191041_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (855kB)
R021191041_skripsi_15-08-2023 dp.pdf
Download (1MB)
R021191041_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Arcus pedis atau biasa dikenal dengan lengkungan kaki adalah suatu celah antara bagian dalam dan bagian luar kaki. Secara umum, arcus pedis terbagi tiga, yaitu arcus longitudinal medial, arcus longitudinal lateral, dan arcus transversal anterior. Arcus pedis berfungsi untuk membantu efisien dari fungsi kaki sebgai penyokong tubuh dan sebagai pengungkit untuk menggerakkan tubuh baik Ketika berjalan maupun berlari. Pada arcus longitudinal medial terbagi menjadi tiga, yaitu normal foot, flat foot, dan high foot. Seseorang yang mengalami kelainan pada arcus dapat mengalami perubahan pola berjalan spatiotemporal (stride length, step length, cadance, dan speed). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara arcus pedis dengan pola berjalan pada pegawai wanita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan racangan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 pengawai wanita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan data primer melalui instrumen wet foot print untuk arcus pedis lalu dikategorikan berdasarkan clarke’s angle dan pengukuran pola berjalan menggunakan instrument kertas, minyak akrilik, dan penggaris lalu dikategorikan berdasarkan parameter pola jalan. Data yang diperoleh dari pengukuran arcus pedis dengan pola berjalan secara langsung dengan mendapatkan hasil nilai Sig (2-tailed) arcus dengan stride length sebesar 0,458, arcus dengan step length sebesar 0,663, arcus dengan cadance sebesar 0,979, dan arcus dengan speed sebesar 0,711 untuk tungkai dextra dan untuk tungkai sinistra didapatkan hasil nilai Sig (2-tailed) arcus dengan stride length sebesar 0,893, arcus dengan step length sebesar 0,527, arcus dengan cadance sebesar 0,436, dan arcus dengan speed sebesar 0,932 (>0,05). Nilai correlational coefficient kedua variabel bernilai positif kecuali pada stride length dan step length pada arcus pedis sinistra. Untuk distribusi didapatkan hasil arcus pedis didominasi oleh sampel dengan arcus pedis normal dan pola berjalan didominasi oleh sampel dengan pola berjalan abnormal. Pada variabel arcus pedis dengan pola berjalan tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 07:10 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 07:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29011 |