MODEL FRAILTY SPASIAL SURVIVAL UNTUK PEMETAAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSU WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit akibat virus yang ditularkan
oleh vektor nyamuk dan menyebar dengan cepat serta merupakan penyakit yang
berpotensi mematikan. Penyebab waktu kelangsungan hidup penderita DBD
masih belum diketahui secara pasti. Seiring dengan berkembangnya wilayah baik
secara admistrasi maupun ekosistem, penyebaran kejadian DBD bervariasi antara
satu wilayah dengan wilayah lainnya. Analisis survival adalah analisis mengenai
data yang diperoleh dari catatan waktu yang dicapai suatu objek sampai
terjadinya peristiwa gagal. Analisis survival telah mengalami beberapa
perkembangan salah satunya dalam mengatasi heterogenitas pada efek acak yang
tidak terjelaskan dalam model. Pada penelitian ini dibahas estimasi parameter
model survival spasial dengan CAR Frailty. Metode estimasi yang digunakan
adalah metode Bayesian Marcov Chain Monte Carlo (MCMC) dengan algoritma
Gibbs Sampling. Metode tersebut diterakan pada data rekam medik penderita
DBD di RSU Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar tahun 2016. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
kelangsungan hidup penderita DBD adalah jenis kelamin dan grade. Selain itu,
efek spasial juga memberi pengaruh signifikan terhadap waktu kelangsungan
hidup penderita DBD yaitu Kecamatan Tamalanrea.