Aswar, M. Kafka Sahran (2019) HUBUNGAN ANTARA RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DAN STADIUM KLINIS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
19_C11116352_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
19_C11116352(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf
Download (978kB)
19_C11116352(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf
Download (966kB)
19_C11116352(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kanker adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh berubah dan menyebar tak terkendali. Berdasarkan estimasi Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012, kanker payudara adalah kanker dengan persentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan persentase kematian tertinggi (12,9%) pada perempuan di dunia. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut,dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. Rasio Neutrofil Limfosit (NLR) mencerminkan status inflamasi. Peningkatan jumlah neutrofil dan atau penurunan limfosit dapat menekan limfokin yang dapat mengaktivasi sel pembunuh, sehingga meningkatkan kemungkinan metastasis terjadi.
Metode Penelitian: Metode ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan di RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO dengan tujuan mengetahui hubungan rasio neutrofil limfosit dan stadium klinis pasien kanker payudara dimana sample ditentukan dengan teknik total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan rekam medik.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh 104 rekam medis pasien kanker payudara. Hasil terbanyak yang didapatkan adalah pada kelompok usia 46 – 65 tahun atau lansia awal 64 orang (61.54%) dan stadium III terdapat 46 orang (32.7%). Jumlah neutrofil limfosit yang terdistribusi dengan nilai rasio neutrophil dan limfosit dibawah 0.78 x 10^3 UI sebanyak 8 pasien (7.7%), nilai rasio neutrophil dan limfosit antara 0.78 x 10^3 – 3.53 x 10^3 UI sebanyak 58 pasien
(55.8) dan rasio neutrophil dan limfosit diatas 3.53 x 10^3 UI sebanyak 38(36.5%). Dari hasil analisis SPSS menunjukkan bahwa nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0.006, karena nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05, maka dapat diartikan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan atau korelasi yang singnifikan antara rasio neutrofil limfosit terhadap stadium klinis pasien Kanker Payudara, kemudian tingkat kekuatan dari hubungan yang dilihat dari koefisien
korelasi sebesar 0.269 maka dikatakan bahwa kekuatan korelasi ini lemah, dan dikarenakan nilai dari koefisien korelasi dalam penelitian yaitu positif (0.269) maka dalam penelitian ini didapatkan bahwa rasio neutrofil limfosit berbanding lurus dengan stadium klinis pasien kanker payudara.
Kata Kunci: Kanker payudara, stadium klinis, rasio neutrofil limfosit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Mar 2021 02:56 |
Last Modified: | 03 Mar 2021 02:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2900 |