Patty, Jennifer Claudia (2017) ANALISIS DATA LOG UNTUK MENENTUKAN INITIAL GAS DAN OIL IN PLACE PADA LAPANGAN ”X”, FORMASI FRONTIER, WYOMING, USA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Skripsi Jennifer Claudia P..pdf
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Well logging merupakan suatu teknik untuk mendapatkan data bawah permukaan dengan
menggunakan alat ukur yang dimasukkan kedalam lubang sumur untuk evaluasi formasi dan
identifikasi ciri-ciri batuan di bawah permukaan. Fisika batuan atau sering disebut sebagai
Petrofisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika pada batuan seperti
Volume Shale, Porositas, Saturasi Air, dan Permeabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Lithology dari Formasi, nilai dari Parameter Petrofisika Batuan serta besarnya
Initial Gas dan Oil in Place. Pada tahap analisis Petrofisika, perhitungan Volume Shale
menggunakan log Gamma Ray, Porositas menggunakan Log Neutron-Densitas, Permeabilitas
menggunakan Persamaan Wylie Rose dan Saturasi Air menggunakan Persamaan Dual Water.
Penelitian ini menggunakan 4 sumur yang terbagi menjadi dua zona yaitu Zona F2WC dan
F2WC-1. Hasil dari Analisis Petrofisika zona F2WC memiliki rata-rata Volume Shale 31,86%,
Porositas 29%, Saturasi Air 63,33%, dan Permeabilitas 6774,266 md, sedangkan pada zona
F2WC-1 memiliki rata-rata Volume Shale 24,78%, Porositas 35%, Saturasi Air 59,33%, dan
Permeabilitas 11941,21 md. Hasil perhitungan Initial Gas dan Oil in Place, pada zona F2WC
memiliki Initial Gas in Place sebesar 710.680.065,56 SCF dan Initial Oil in Place sebesar
70.884.594,72 SCF, sedangkan pada zona F2WC-1 memiliki Initial Oil in Place sebesar
205.407.758,07 SCF.
Kata Kunci: Analisis Petrofisika, Initial Gas dan Oil in Place
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 27 Dec 2023 08:00 |
Last Modified: | 27 Dec 2023 08:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28941 |