Pengaruh Asam Basa Terhadap Ekstraksi Senyawa Alkaloid Dari Daun Melochia Umbellata (Houtt.) Stapf. var. deglabrata = The Effect Of Acid-Base On The Extraction Of Alkaloid Compounds From The Leaves Of Melochia Umbellata (Houtt.) Stapf. var. deglabrata

Paliasa (Melochia umbellata (Houtt.) Stapf. var. deglabrata) merupakan tumbuhan yang banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan secara empiris untuk mengobati penyakit gangguan hati. Daun M. umbellata var. deglabrata kaya akan alkaloid yang memiliki struktur dan sifat fisika-kimia berbeda, sehingga perlakuan asam maupun basa bisa memberikan pengaruh yang berbeda pula. Salah satu kandungan alkaloid daun paliasa yaitu antidesmon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh asam basa terhadap ekstraksi senyawa alkaloid dari daun paliasa. Ekstraksi senyawa alkaloid dilakukan menggunakan pelarut metanol pada pH yang berbeda yaitu netral, suasana asam, dan suasana basa. Profil metabolit sekunder dianalisis dengan metode KLT-Densitometri dengan panjang gelombang 366 nm. Berdasarkan hasil ekstraksi, persen rendemen yang diperoleh pada kondisi asam pH 2,3,4 berturut-turut yaitu 0,16%; 0,21%; 0,20% dan pada kondisi basa pH 8,9,10 yaitu 0,13%; 0,15%; 0,10%. Persen rendemen yang dihasilkan pada pH asam lebih besar dibandingkan pH netral dan pH basa. Berdasarkan hasil KLT densitometri, seluruh sampel mengandung senyawa antidesmon dengan nilai Rf berkisar 0,33-0,52. Persentase kadar antidesmon tertinggi diperoleh pada pH basa (pH 8) yaitu 0,11% dan persentase kadar terendah diperoleh pada pH netral yaitu 0,02%. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan asam dan basa dapat memengaruhi persentase kadar senyawa yang diperoleh.

Keywords : asam basa, paliasa, KLT-Densitometri