Dani, Fitri Rahma (2023) GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN TRAUMA MAKSILOFASIAL DI BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-BKL RUMAH SAKIT PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI 2020 – DESEMBER 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191161_skripsi_07-08-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
C011191161_skripsi_07-08-2023 cover1.png
Download (225kB) | Preview
C011191161_skripsi_07-08-2023 dp.pdf
Download (680kB)
C011191161_skripsi_07-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang : Trauma maksilofasial adalah trauma yang mengenai daerah wajah dan jaringan sekitarnya. Terdapat beragam penyebab terjadinya trauma maksilofasial. Di negara berkembang seperti Indonesia, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab terbanyak terjadinya trauma maksilofasial. Penanganan trauma maksilofasial dapat ditangani oleh beberapa ahli diantaranya yaitu ahli THT. Di rumah sakit fakultas kedokteran universitas hasanuddin telah memiliki beberapa ahli THT yang telah memiliki kompetensi untuk melakukan penanganan terhadap trauma maksilofasial.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien trauma maksilofasial di bagian Ilmu Kesehatan THT-BKL rumah sakit fakultas kedokteran universitas hasanuddin kota makassar periode januari 2020 – desember 2022
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 22 orang diambil dari rekam medik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan RSP Universitas Hasanuddin Kota Makassar.
Hasil Penelitian : Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, hasil yang didapat menunjukkan bahwa kelompok usia terbanyak adalah 11-20 tahun yaitu dengan 9 kasus (40,9%), jenis kelamin perempuan lebih mendominasi dengan 12 kasus (54%), penyebab terbanyak trauma maksilofasial adalah kecelakaan lalu lintas yakni dengan 17 kasus (77,3%), jenis fraktur terbanyak yakni fraktur nasal dengan 11 kasus (50%), dan jenis terapi terbanyak yang diberikan adalah reduksi terbuka yakni dengan 10 kasus (45,5%).
Kesimpulan : Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelompok usia 11-20 merupakan kelompok usia terbanyak mengalami trauma maksilofasial, perempuan lebih banyak mengalami trauma maksilofasial jika dibandingkan dengan laki-laki, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab terbanyak terjadinya trauma maksilofasial, fraktur nasal merupakan jenis fraktur terbanyak yang terjadi pada pasien trauma maksilofasial, serta jenis terapi yang paling banyak diberikan adalah reduksi terbuka.
Kata Kunci : Trauma maksilofasial, kecelakaan lalu lintas, fraktur fasial, ORIF
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 02:37 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28837 |