KAJIAN KEJADIAN PERUNDUNGAN (BULLYING) VERBAL PADA REMAJA AWAL (STUDI KASUS SMP NEGERI 5 PALLANGGA DAN SMP NEGERI 3 SUNGGUMINASA)


TAUFIQ ARIFUDDIN, MUH. ASRUL (2020) KAJIAN KEJADIAN PERUNDUNGAN (BULLYING) VERBAL PADA REMAJA AWAL (STUDI KASUS SMP NEGERI 5 PALLANGGA DAN SMP NEGERI 3 SUNGGUMINASA). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K012191005_tesis Cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K012191005_tesis DP.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bab I - II] Text (Bab I - II)
K012191005_tesis I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K012191005_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
MUH. ASRUL TAUFIQ ARIFUDDIN. Kajian Kejadian Perundungan (Bullying) Verbal pada Remaja Awal (Studi Kasus SMP Negeri 5 Pallangga dan SMP Negeri 3 Sungguminasa). (Dibimbing oleh Suriah dan Sudirman Nasir).

Perundungan berwujud dalam berbagai bentuk, salah satunya bullying verbal berupa celaan, fitnah, kritik kejam, penghinaan yang bersifat pribadi maupun rasial. Penelitian bertujuan mengkaji kejadian perundungan verbal yang terjadi pada remaja awal di SMP Negeri 5 Pallangga dan SMP Negeri 3 Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui FGD, wawancara mendalam terhadap 59 informan dan telaah dokumen. Analisis isi digunakan untuk mengindentifikasi topik atau kategori dalam data.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) bentuk perundungan verbal bervariasi, mulai dari melecehkan, mengancam, menggunakan verbal kasar dengan mengolok orang tua dan nama korban, 2) Kondisi fisik dan mental remaja korban perundungan verbal menjadi malas, penakut, pendiam, dan menutup diri, 3) bentuk strategi coping yang dilakukan yaitu memberitahukan guru atas kejadian perundungan verbal dan korban bergabung dalam tim ambassador, 4) Usaha mengantisipasi dan meminimalisir perundungan verbal yaitu memberikan nasehat, sanksi skorsing, pemanggilan orang tua, dan 5) faktor pendorong dalam mengantisipasi dan meminimalisir perundungan verbal yaitu korban harus mengetahui kondisi sekitar, berinteraksi dengan teman, melapor ke guru, orang tua atau teman, memotivasi korban dan tidak bergaul dengan pelaku sedangkan faktor penghambatnya ialah korban sering bolos, malas ke sekolah, ada hubungan keluarga, trauma, lemah, tidak aman dan tidak percaya diri. Sekolah disarankan memutuskan dengan tegas kebijakan sekolah terkait dengan tindakan perundungan verbal di sekolah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 02 Mar 2021 02:08
Last Modified: 02 Mar 2021 02:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2881

Actions (login required)

View Item
View Item