PRODUKTIVITAS BAGAN PERAHU DI PERAIRAN TELUK BONE YANG BERBASIS DI KOTA PALOPO

Bagan perahu merupakan salah satu bagan yang telah banyak mengalami perubahan maupun ukuran yang efektif digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil dan peluang tangkapnya relatif tinggi sehingga penting untuk diketahui mengenai kemampuan tangkap dari bagan perahu agar kegiatan penangkapan dapat memperoleh hasil tangkapan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas penangkapan, mendeskripsikan komposisi jenis hasil tangkapan dan menentukan struktur ukuran ikan layak tangkap pada ikan yang dominan tertangkap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi langsung mengikuti operasi penangkapan pada satu unit bagan perahu sebanyak 30 trip penangkapan. Data sekunder diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan nelayan dan studi literatur mengenai hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan: produktivitas penangkapan berdasarkan lama waktu operasi penangkapan adalah pada hauling I sebesar 0 - 1,13 Kg/menit, pada hauling II sebesar 0,54 - 1,14 Kg/menit dan pada hauling III sebesar 1,00 - 1,70 Kg/menit. Pada hauling I kisaran waktu efektif penangkapan yaitu berkisar 171 - 656 menit, hauling II berkisar 108 - 383 menit sedangkan pada hauling III berkisar 159 - 303 menit. Komposisi jenis hasil tangkapan terdapat 14 jenis ikan yang tertangkap pada bagan perahu yaitu ikan layang (Decapterus ruselli) sebesar 53,70%, disusul ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) sebesar 10,88% dan yang terendah yaitu ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) sebanyak 0,06%. Struktur ukuran ikan layak tangkap yaitu pada kisaran ukuran 16,2 – 18,6 cm ikan layang (Decapterus sp.) yang layak tangkap sebesar 12,44%, pada kisaran ukuran 12,1 - 17,0 cm ikan tembang (Sardinella sp.) yang layak tangkap sebesar 88,33%, pada kisaran ukuran 9,1 - 17,1 cm ikan teri (Stolephorus sp.) yang layak tangkap sebesar 88,84%, pada kisaran ukuran 20,0 - 22,0 cm ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) yang layak tangkap sebesar 12,64%, pada kisaran ukuran 17,1 - 21,9 cm ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) yang layak tangkap sebesar 74,81% dan pada kisaran ukuran 17,1 - 23,5 cm cumi-cumi (Loligo sp.) yang layak tangkap sebesar 49,83%.