STUDI POLA DISTRIBUSI ANGKUTAN BARANG BERBASIS BATASAN KAPASITAS DAN ALGORITMA FRANK WOLFE (STUDI KASUS : MINIMARKET DI KOTA MAKASSAR

INDRIATY WULANSARI. Studi Pola Distribusi Angkutan Barang Berbasis
Batasan Kapasitas dan Algoritma Frank Wolfe dengan Studi Kasus
Minimarket di Kota Makassar (dibimbing oleh Muhammad Isran Ramli dan
Sumarni Hamid Aly)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sistem
angkutan barang minimarket, memodelkan bangkitan/tarikan berbasis
minimarket dan menganalisis pola distribusi angkutan barang minimarket
berbasis batasan kapasitas dan Algoritma Frank Wolfe.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif-deskriptif.
Data sekunder dan primer yang di peroleh dari wawancara pihak terkait
dan survai langsung ke gudang tiap minimarket yang letaknya ada di
kawasan industri Makassar (Kima, Daya) sebagai asal ke tiap gerai yang
menjadi tujuan distribusi. Semua minimarket menggunakan kontainer dan
koli dalam packing barang. Adapun rute distribusi angkutan barang
dominan menggunakan jalur tol.
Hasil pemodelan bangkitan/tarikan berbasis minimarket tiap
kecamatan berdasarkan persamaan regresi dengan luas bangunan 70-75
m
2 adalah Ykontainer = 0.1305x-11.483 dan Ykoli = 0.154x–19.016 dan untuk
luas bangunan 80-150 m2
persamaan regresinya adalah Ykontainer =
0.0002x2+0.06x-19.717 dan Ykoli = 0.0006x2+0.1501x-18.286 sedangkan
hasil regresi untuk jumlah pengunjung adalah Ypengunjung = 149.89X0.0922
dengan nilai R2
= 0.1029. Persamaan regresi tersebut digunakan untuk
memprediksi angkutan barang (armada) yang dibutuhkan untuk
mendistribusikan barang ke tiap kecamatan dengan cara konversi.
Selanjutnya berdasarkan hasil regresi antara waktu tempuh dan volume
kendaraan berat (HV) maka didapatkan persamaan dalam menentukan
biaya perjalanan. Total volume kendaraan berat suatu ruas jalan
dibebankan ke setiap rute sehingga mencapai konvergensi yang akhirnya
didapatkan arus konvergen pada tiap ruas jalan yang di survai.
Berdasarkan hasil analisis proporsi arus angkutan barang minimarket
tersebut, terlihat bahwa jalan Veteran Utara, Urip S, Antang, Mallengkeri
dan AP Pettarani merupakan beberapa ruas jalan di kota Makassar yang
dapat dilalui kendaraan berat (angkutan barang) dalam jumlah cukup
besar. Ruas jalan AP Pettarani merupakan ruas jalan yang terbesar dalam
konvergensi arus kendaraan berat yakni sebesar 306 satuan kendaraan
dari 593 volume kendaraan berat (HV) per jam.
Kata Kunci : minimarket, kontainer, koli, batasan kapasitas, algoritma
Frank Wolfe