GAMBARAN STATUS KESEHATAN GIGI, MULUT, DAN KARAKTERISTIK SALIVA PADA RESIDEN DI BALAI REHABILITASI BNN BADDOKA MAKASSAR

Saliva merupakan caiaran biologis rongga mulut yang berperan
sangat penting dalam memelihara dan menjaga kesehatan rongga mulut baik jaringan
keras maupun jaringan lunak. Sehingga terjadinya perubahan pada karakteristik
saliva dapat menyebabkan munculnya berbagai keluhan rongga mulut termasuk
karies yang mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Berbagai penelitian
menyebutkan bahawa narkoba terbukti memiliki keterkaitan terhadap komplikasi
yang terjadi di dalam rongga mulut. Penggunaan narkoba dapat menimbulkan
masalah rongga mulut yang serius termasuk pada jaringan keras dan dapat
mengurangi produksi saliva sehingga menyebabkan xerostomia. Tujuan: Untuk
mengetahui gambaran kesehatan gigi, mulut dan karakteristik saliva residen di Balai
Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan
penelitian jenis observasional analisis dengan desain cross-sectional study. Jumlah
subyek penelitian adalah 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok
residen balai rehabilitasi dan kelompok bukan residen. Setiap subyek penelitian
melakukan tahap mengisi lembar informed consent, pemeriksaan gigi dan
pengambilan saliva untuk analisis karaktersitik saliva seperti volume, laju aliran,
viskositas dan pH yang diukur menggunakan gelas ukur, pH meter, dan viskometer
Ostwald. Hasil: Rata-rata OHIS, DMF-T berturut-turut pada residen balai
rehabilitasi (3,4±1,08) dan (7,13±1,64) dibandingkan dengan kelompok bukan
residen (1,88±0,68) dan (2,93±2,84). Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan
adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) terhadap status kesehatan gigi dan mulut
pada kedua kelompok. Sedangkan untuk karakteristik saliva, meskipun nilai rerata
volume, laju aliran dan pH lebih rendah pada pengguna narkoba hasil uji t tidak
berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan jika dibandingkan
dengan kelompok non residen (p>0,05).