STUDI TAHANAN KAPAL AKIBAT PENGARUH DOUBLE PARABOLIC VORTEX GENERATOR: POSISI BERLAWANAN

Dewasa ini, kapal cepat memiliki kecepatan yang relatif besar dibanding kapal lain. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi desain Kapal cepat mengalami perubahan atau modifikasi guna mendapatkan desain kapal yang menjamin performa dan keselamatan kapal saat berlayar di lautan, salah satunya pada modifikasi Vortex generator. Salah satu cara modifikasi ialah penambahan bentuk vortex generator pada lambung kapal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan nilai tahanan kapal menggunakan vortex generator dan tanpa vortex generator. Peneletian dilakukan dengan variasi kecepatan dan trim. Metode pengolahan daya yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode numerik dengan bantuan software Maxsurf Modeller dan Rhinoceros 7 untuk pemodelan, serta Autodesk CFD (Computational Fluid Dynamic) dalam melakukan proses analisis nilai tahanan kapal. Dengan didapatkannya hasil tahanan kapal dengan bantuan Autodesk CFD maka hasil dari perbandingan model kapal menggunakan vortex generator dan tanpa menggunakan vortex genarator terjadi pengurangan nilai tahanan pada kondisi trim 0° hingga 3°. Dengan persentase pengurangan dari 3.701 N menjadi 3.404 N sebesar 8.02% dengan menggunakan kecepatan model kapal yang sama yaitu 2,016 m/s.