ANALISIS KEBIJAKAN DENMARK DALAM PENANGANAN PENGUNGSI UKRAINA = with the thesis titled “Denmark Refugee Policy Analysis in Dealing with Ukraine

Nadya Shalsabillah, E0611911069, dengan judul skripsi “Analisis Kebijakan Denmark Dalam Penanganan Pengungsi Ukraina” di bawah bimbingan M. Imran Hanafi, MA., MEc. selaku pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP, MA. selaku pembimbing II Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan penanganan pengungsi Denmark yang mengatur pengecualian pemberlakuan Jewellery Law dalam penanganan pengungsi Ukraina yang disebabkan oleh perpecahan konflik antara Rusia dan Ukraina serta menganalisis implementasi dari kebijakan yang diimplementasikan oleh Denmark kepada pengungsi Ukraina dalam lingkup keanggotaan Uni Eropa.
Penelitian ini menggunakan konsep regionalisme berdasarkan kepada teori lima proses tingkat regionalisme yang digunakan untuk menganalisis tingkat regionalisme antara para aktor. Penelitian ini juga menggunakan teori international norms dalam perspektif kosntruktivisme untuk menganalisis faktor penyebab pembentukan kebijakan penanganan pengungsi, kemudian melihat implementasi dan dampak dari kebijakan tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan terbentuknya kebijakan penanganan pengungsi Denmark pengecualian Jewellery Law terhadap pengungsi Ukraina disebabkan oleh identitas yang dimiliki Ukraina sebagai negara tetangga Eropa dan bentuk konformitas Denmark terhadap kebijakan Temporary Protection Directive oleh Uni Eropa dalam menyikapi krisis pengungsi di Eropa. Penelitian ini juga menganalisis Denmark yang mengarahkan integrasi regional yang lebih dalam dengan Uni Eropa sebagai institusi regional yang membawahinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa saat ini implementasi kebijakan terhadap pengungsi Ukraina masih berjalan dengan baik dan berhasil dalam proses penerimaan pengungsi Ukraina, namun menimbulkan perdebatan internal Denmark dalam penanganan lanjutan terhadap para pengungsi setelah masa suaka sebagaimana diatur oleh Temporary Protection Directive berakhir. Implementasi dari kebijakan penanganan pengungsi Denmark ini kemudian mulai menunjukkan Dampak bagi para aktor terlibat baik Uni Eropa, Denmark, Ukraina, Rusia maupun pengungsi-pengungsi lain yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika.

Kata Kunci: Denmark, Pengungsi, Kebijakan, Uni Eropa, Regionalisme, International Norms, Ukraina, Rusia