Dampak Invasi Rusia ke Ukraina terhadap Krisis dan Transisi Energi Jerman = The Impact of the Russian Invasion of Ukraine on Germany’s Energy Crisis and Transition

Andi Faradilla Ayu Lestari, E061191048, “Dampak Invasi Rusia ke Ukraina terhadap Krisis dan Transisi Energi Jerman”, di bawah bimbingan Agussalim, S.IP, MIRAP selaku Pembimbing I dan Atika Puspita Marzaman, S.IP, MA selaku Pembimbing II, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap krisis energi di Jerman dan respon Jerman terhadap krisis energi tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan menjelaskan dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap krisis energi yang terjadi di Jerman dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Jerman untuk mengatasi krisis energi tersebut. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan teknik library research yang berfokus pada penelaahan berbagai referensi yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, artikel jurnal ilmiah, dokumen resmi, dan laman web. Data-data yang telah dikumpulkan diolah dengan teknik analisis kualitatif untuk menghasilkan narasi yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina memicu reaksi berantai di sektor energi yang kemudian berimbas pada terjadinya krisis energi di Jerman. Gangguan pasokan gas alam berdampak pada peningkatan indeks harga impor energi, peningkatan harga barang dan jasa (khususnya komoditas energi), pemangkasan hingga penghentian produksi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor padat energi, defisit perdagangan, dan inflasi yang berhasil mencetak rekor tertinggi sejak reunifikasi Jerman. Selama periode Maret – Oktober 2022, Jerman telah mengimplementasikan sejumlah strategi yang berfokus pada pencegahan potensi dan mitigasi dampak krisis energi melalui penguatan kontrol atas sistem energi nasional dan pemberian paket bantuan untuk meringankan beban konsumen serta eliminasi pemicu krisis energi melalui akselerasi transisi energi dan diversifikasi pemasok gas alam.

Keywords : Jerman, Konflik Rusia-Ukraina, Keamanan Energi, Gas Alam, Krisis Energi