ANALISIS KINERJA PELAYANAN PELABUHAN SOROWAKO, KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi. Salah satu pelabuhan yang terletak di Kabupaten Luwu Timur adalah Pelabuhan Sorowako. Adapun yang dilayani oleh Pelabuhan Sorowako yaitu 1 unit kapal ferry KMP Opudi dengan trayek Sorowako %u2013 Nuha. Keberadaan Pelabuhan Sorowako ini sangat penting, karena berfungsi menghubungkan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Jalur perairan ini salah satu jalur prioritas bagi pengendara yang dari mau pun menuju Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Beberapa fasilitas di Pelabuhan Sorowako belum tersedia seperti tempat ibadah, toilet, dan beberapa fasilitas lainnya. Selain itu beberapa fasilitas yang sudah ada namun kurang terawat dan kurang teratur. Kinerja pelayanan terhadap pengguna jasa yang kurang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis fasilitas Pelayanan Pelabuhan Sorowako. Untuk menganalisis pelayanan kapal berdasarkan hasil observasi dan untuk menganalisis pelayanan penumpang menggunakan metode Importance Performance Analysis. Fasilitas pelayanan kapal yang tersedia yaitu pelayanan dermaga untuk jasa tambat, pelayanan akses naik/turun penumpang, dan pelayanan pengisian bahan bakar dan air bersih. Fasilitas pelayanan penumpang yang tersedia yaitu petugas keamanan, informasi gangguan, lampu penerangan, layanan penjualan tiket, informasi pelayanan, informasi gangguan perjalanan, informasi angkutan lanjutan, dan tempat parkir. Kinerja pelayanan kapal diantaranya yaitu BOR 47,8%, Kebutuhan bollard 3, kedalaman kolam dermaga 2,5 m, kebutuhan luas kolam 57,25%, dan kebutuhan tempat parkir 27,5 m2. Untuk hasil analisis pelayanan penumpang ada dua pelayanan yang perlu ditingkatkan kinerjanya karena sangat jauh dari harapan penumpang yaitu fasilitas keselamatan dan kesehatan