Implementasi United Nations On The Rights Of Persons With Disabilities (UNCRPD) Terhadap Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Autis Di Indonesia (Studi Kasus: Kota Makassar) = Implementation of the United Nations On The Rights of Persons With Disabilities (UNCRPD) on the Fulfillment of the Educational Rights of Autistic Children in Indonesia (Case Study: Makassar City)

Annisa Fauziah Lawi, E061191011, dengan judul skripsi “Implementasi United Nations on The Rights of Persons with Disabilities (UNCRPD) Terhadap Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Autisme di Indonesia (Studi Kasus Makassar” di bawah bimbingan Dr.H.Adi Suryadi B, MA selaku pembimbing I dan Abdul Razaq Z Cangara S.IP, M.Si, MIR selaku pembimbing II Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui implementasi dari United Nations on The Rights of Persons with Disabilities (UNCRPD) sebagai rezim yang mengatur mengenai pemenuhan hak dasar para penyandang disabilitas terhadap pemenuhan hak pendidikan anak-anak penyandang spektrum autisme di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan konsep rezim internasional berdasarkan mekanisme implementasi rezim internasional di tingkat domestic menurut Grindle dan Thomas bahwa terdapat tiga aspek yang dilihat dalam menganalisis implementasi rezim yaitu, policy design, arena of conflict, dan resource and requiremet.Metode penelitian yang digunakandalam penyusunan skripsi ini adalah tipe penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa wawancara dan telaah pustaka dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, situs internet resmi serta laporan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Penelitian ini menemukan bahwa implementasi UNCRPD terhadap pemenuhan hak pendidikan autisme dilihat dari sudut pandang policy design sudah sangat baik melalui pembuatan peraturan perundang-undangan daerah oleh Pemerintah Daerah Kota. Kemudian dari arena of conflict terdapat beberapa aktor yang terlibat seperti, Walikota Makassar, DPRD Kota Makassar, Dinas Pendidikan, dan komunitas autisme POAAM. Selanjutnya dalam resource and requirement masih banyak hal-hal yang belum terpenuhi seperti sumber saya teknis dan sumber sumber daya fisik. Maka, Implementasi UNCRPD terhadap pemenuhan hak pendidikan anak autisme di Kota Makassar telah terjalankan secara administratif, namun masih ada keterhambatan dalam hal resource and requirement.

Keywords : UNCRPD, Pendidikan, Autisme