Evaluasi Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Bitung

Arus pertumbuhan peti kemas di Pelabuhan Bitung semakin bertambah setiap tahunnya sehingga mempengaruhi waktu tunggu kapal yang menyebabkan ketidakefisienan pelayanan di pelabuhan karena masih terjadi delay time hingga 86% yang diduga salah satu penyebabnya adalah lamanya waktu pengurusan dokumen kapal dan barang. Inaportnet merupakan sebuah portal online yang mampu melayani penyelesaian dokumen kepelabuhanan secara terpadu konsisten, sederhana, transparan, efisien dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penerapan Sistem Inaportnet dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem Inaportnet di Pelabuhan Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) yang digunakan untuk memperoleh tingkat kesesuaian antara kinerja layanan dengan harapan responden. Dari hasil penelitian didapatkan waktu pelayanan pada clearance in kapal kontainer adalah 4 jam 39 menit dan kapal penumpang adalah 1 jam 22 menit. Sedangkan waktu pelayanan pada clearance out kapal kontainer adalah 1 hari 16 jam dan kapal penumpang adalah 10 jam 59 menit. Berdasarkan PM No.8 Tahun 2022 efektifitas waktu pelayanan kapal pada proses clearance in adalah 5 jam dan pada proses clearance out adalah 4 sehingga efektifitas waktu pelayanan pada clearance in telah baik sedangkan pada clearance out dapat dikatakan belum baik. Hasil penelitian menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) kinerja Sistem Inaportnet di Pelabuhan Bitung dapat dikatakan efektif, hal ini dapat dilihat pada tingkat kesesuaian antar tingkat persepsi dan tingkat ekspektasi indikator dimensi kinerja Agen Pelayaran dan Administrator Inaportnet di Pelabuhan Bitung. Agen Pelayaran 97,27% dan Administrator Pelabuhan 90,53% Dalam penerapan sistem Inapornet di Pelabuhan Bitung masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh agen pelayaran seperti kendala sistem Inaportnet, perubahan data dan tata letak tampilan Inaportnet. Adapun kendala yang dialami oleh administrator pelabuhan seperti jangka waktu penyelesaian, kendala sistem Inaportnet dan perubahan data.